JAKARTA - Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan wajar jika Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) tampak kelelahan. Hal tersebut lantaran banyak yang dipikirkan oleh orang nomor satu negeri ini.
"Karena mengelola negara kan banyak kompleksnya, sehingga wajar kalau beliau terlihat sibuk untuk menangani berbagai masalah untuk mencari solusi, menerima laporan para menteri, dan juga dari mendengarkan masyarakat dari surat kabar," kata Julian di Kompleks Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (14/7/2011).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pantauan okezone, Presiden Susilo Bambang Yudoyono terlihat lelah saat hendak memimpin rapat terbatas bidang politik dan keamanan sore tadi. "Jadi yang seperti yang Anda lihat, memang kompleksitasnya cukup rumit yah," tutupnya.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Pramono Anung beberapa waktu lalu mendesak SBY berhenti mengomentari masalah internal Partai Demokrat, terutama soal Nazaruddin.
Menurut politikus PDIP itu persoalan partai bukan hanya dirasakan presiden, tapi semua partai. Partai punya mekanisme sendiri dalam menyelesaikan masalah. Dalam sisa waktu kepemimpinan yang hanya tinggal tiga tahun, Pramono mengingatkan agar SBY meletakkan momentum dasar bagi kehidupan demokrasi dan ekonomi yang lebih bagus.
“Kalau kemudian hanya mengurusi perintil-perintil kecil seperti itu, energinya akan terbuang. Kalau saya lihat matanya semakin hitam, itu menunjukkan keresahan dan kegundahannya," kata Pram.
(ful)