BOGOR - Di saat Rakornas Partai Demokrat yang bersuhu panas, ada saja kelakuan yang mungkin membuat Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono bertambah pening kepala. Lho ada apa ya?
Ini soal ketidakdisiplinan salah seorang kader Partai Demokrat yang menjadi peserta rapat koordinasi nasional di Sentul City International Convention Center, Bogor, Minggu (24/7/2011).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pasalnya, mobil Honda Jazz hitam bernopol B 1027 QI yang berada di lokasi parkir, tidak ditempatkan di posisi parkir yang benar. Melainkan di tengah jalan.
Tentu saja hal ini membuat petugas panitia pening kepala. Karena mobil yang tidak diketahui pemiliknya itu, berada di jalur kedatangan SBY menuju lobi utama yang seharusnya steril.
"Ini mobil halangi jalan masuk SBY. Sudah tahu SBY mau lewat," gerutu salah seorang panitia rakornas.
Tanpa ba-bi-bu lagi, panitia bersama TNI dan Polisi Militer yang bertugas di sana mencoba menggotong dan menggesernya. Sayang, walaupun peluh sudah bercucuran mobil yang terkunci rem tangan itu tak berhasil digeser.
Kesal karena "si hitam" tak bisa digeser, "petugas gabungan" yang berjumlah sekira 10 orang itu akhirnya memanggil mobil derek. Tak perlu lama, akhirnya berhasil diseret dan ditempatkan di lokasi parkir yang benar.
Akhirnya, jalan SBY pun kembali steril dari segala hambatan.
SBY sendiri rencananya akan menutup Rakornas Partai Demokrat nanti malam, sekira pukul 19.30 WIB.
(hri)
