JAKARTA - Pengacara Senior Adnan Buyung Nasution meminta masyarakat dan para penegak hukum untuk tidak menelan mentah-mentah informasi yang disampaikan oleh tersangka kasus suap wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin.
"Masyarakat harus berhati-hati sekarang terhadap informasi yang disampaikan Nazaruddin. Ini menjadi rancu banyak informasi dari Nazaruddin baik waktu dia di dalam negeri maupun saat di luar negeri," ujar Adnan Buyung di Hotel Atlet Century Park Jakarta, Senin (19/9/2011).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Buyung menyanyangkan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut hanya bisa melontarkan informasi, sementara tidak bisa membuktikan tuduhan tersebut dengan barang bukti. Hal itu, lanjut Buyung, berbahaya karena bisa merusak nama baik orang yang disebutkan namanya.
"Tapi saat dimintai klarifikasi dia (Nazaruddin) tidak bias memberikan bukti. Ini membuktikan kredibiltas nazaruddin," tutur pengacara Gayus Tambunan ini.
Buyung meminta setiap informasi yang disampaikan oleh Nazaruddin tidak dijadikan barang bukti, melainkan menjadi petunjuk bagi para penegak hukum yang menangani kasus tersebut.
"Paling banter dijadikan petunjuk ajalah yang harus dicari buktinya lebih lanjut. Kalau tidak ada bukti kesalahan informasi bisa dipermasalahkan. Kalau tidak, orang itu jadi korban semua,"ujarnya.
Artinya, kata Buyung, informasi dari Nazaruddin itu harus dikejar oleh KPK untuk mencari buktinya. Selain itu, informasi jangan hanya mengandalkan dari Nazaruddin saja melainkan dari pihak-pihak yang ada di sekelilingnya.
Buyung mendesak KPK untuk segera membongkar dan menuntaskan kasus-kasus besar yang tengah ditangani. Selain itu, KPK juga tidak hanya menjerat pelaku pada tingkat bawah saja melainkan juga hingga ke pejabat teras atas.
"Soal kasus SEA Games bongkar saja semuanya. Jangan separuh-separuh memberantas korupsi ini. Itu membuat orang kecewa berat dan apa-apa jadi tidak percaya bahwa KPK betul-betul memberantas korupsi, karena selama ini ada yang kena ada yang tidak," papar Buyung. (abe)
(mbs)
