Norton 2012 Tawarkan Fitur Pengamanan Terbaru

Fiddy Anggriawan , Jurnalis-Kamis 22 September 2011 17:31 WIB

Peluncuran Norton 2012, di Hotel Intercontinental, Jakarta (foto:Fiddy/okezone)

JAKARTA - Norton mengeluarkan produk Security dan Antivirus 2012 yang merupakan software anti virus terbaru mereka dengan beragam fitur baru.

Banyaknya kerugian yang diakibatkan adanya kejahatan cyber membuat Norton membuat langkah antisipatif dan pencegahan kerugian meluas, khususnya bagi 210 juta pelanggan setianya.

Menurut Onno W. Purbo, pakar teknologi informasi Indonesia, sebanyak 60 persen masyarakat Indonesia mengakses internet melalui ponsel mereka. Onno mengungkapkan jika ini merupakan celah yang sangat besar untuk menjadi korban kejahatan cyber. Banyak orang Indonesia sekarang menggunakan perangkat Android di mana ini merupakan sistem operasi terbuka. Ini membuat pengguna Android sangat berpotensi sekali untuk menjadi korban dari malware.

"Para hacker biasanya mengejar email, baik pada acount email maupun acount jejaring sosialnya seperti Facebook. Nantinya acount ini akan digunakan sebagai phising. Bahkan ada korban yang ditipu akibat email-nya di hack dengan nominal fantastis yakni mulai dari Rp300 juta hingga Rp2 miliar, keduanya adalah seorang wanita," jelasnya, di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis (22/9/2011).

Onno bahkan mennyatakan di Indonesia saat ini ada lebih dari 65 ribu orang hacker yang selalu berupaya untuk meretas data atau melakukan kejahatan cyber.

Norton 2012 hadir untuk memberikan fitur-fitur pengamanan baru untuk menjawab tantangan dari ancaman-ancaman tersebut, khususnya banyaknya virus lokal yang ada di Indonesia seperti pemaparan Onno.

Norton menggunakan Norton Identity Safe pada komputasi awan, ini merupakan layanan yang digunakan untuk melindungi informasi pribadi dan financial dari penjahat cyber dan kejahatan dari situs-situs palsu, di mana pasword pengguna akan disimpan di awan. Kemudian ada Norton Management yakni fungsionalitas berbasis web baru yang memungkinkan pengguna produk Norton, mengelola peraturan keamanan dan meng-update software dari jarak jauh.

Selain itu ada juga Norton Insight yang dapat mengidentifikasi dan memblokir software berbahaya secara otomatis, di mana software tersebut belum pernah dikenal sebelumnya. Sementara itu Download Insight juga merupakan layanan yang berfungsi sama, namun berjalan ketika pengguna melakukan proses download software.

Teknologi SONAR yang bekerja untuk melihat perilaku dari file yang telah terinstal juga ditingkatkan fungsinya, sehingga bisa melihat perilaku file jahat dengan lebih cepat. Terakhir Norton User Experience yang terlihat lebih sederhana dengan menawarkan akses cepat dari Norton 2012 ke Norton Mobile Security Lite, Norton Cybercrime Index, Norton Online Family dan layanan rating situs web Norton Safe Web.

"Saat ini kami telah bekerja sama dengan mesin pencari Google, Yahoo dan Bing untuk memberikan keterangan file yang di-download sebelum pengguna melakukan browsing. Ini memperlihatkan apakah situs tersebut aman untuk diumduh atau tidak,"ungkap Jason Mok, Consumer Sales Manager (Malaysia, Indonesia dan Thailand), Symantec.

Jason menambahkan jika ujicoba yang dilakukan oleh PassMark Software dan AV-Comparatives memperlihatkan bahwa Norton menempati posisi pertama dalam perlindungan secara menyeluruh dibanding kompetitor lainnya seperti Kapersky dan Avast.