Share

Rumah Produksi 'Black Swan' Digugat Kru Magang

Putri Basmalah, Okezone · Minggu 02 Oktober 2011 11:04 WIB
https: img.okezone.com content 2011 09 30 206 509277 vH1N6j8Xmi.jpg Poster Black Swan (Foto:Ist)
A A A

LOS ANGELES - Dua kru yang tengah magang pada rumah produksi film pemenang Oscar Black Swan mengajukan gugatan karena tidak pernah menerima bayaran.

Footman Alex dan Eric Glatt mengajukan gugatan ke pengadilan New York. Gugatan ditujukan kepada rumah produksi Black Swan, Fox Searchlight Pictures, dengan tuduhan mereka ditunjuk untuk magang tanpa dibayar. Padahal, mereka diwajibkan mengerjakan semua tugas yang seharusnya dikerjakan oleh karyawan yang dibayar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dalam gugatannya, mereka menyatakan, "Magang yang tidak dibayar oleh Fox Searchlight adalah tenaga kerja yang sesungguhnya penting pada produksinya, berfungsi sebagai asisten produksi dan pemegang buku, serta melakukan pekerjaan sebagai sekretaris dan kebersihan. Padahal dalam penjelasan kepada karyawan magang sebelum bekerja, pihak Fox menyatakan semua pekerja magang akan dibayar."

Fox Searchlight melalui juru bicara Russell Nelson langsung memberikan tanggapan. "Kami tidak memiliki kesempatan untuk meninjau kembali guagatan sehingga kami tidak dapat membuat komentar apapun saat ini," kata Russell yang dilansir Femalefirst, Minggu (2/10/2011).

Sementara itu, salah satu penggugat, Footman yang berusia 24 tahun mengambil hikmah dari peristiwa itu. Lelaki yang mengambil kuliah jurusan kajian film pascasarjana itu menjadi lebih berhati-hati dalam mencari pekerjaan.

Dia menyesali rumah produksi sebesar itu lalai memberikan honor kepada karyawan magang.

"Black Swan memiliki pendapatan lebih dari USD300 juta. Jika mereka membayar kami, itu tidak akan membuat perbedaan besar dalam pendapatan mereka, tapi itu akan membuat perbedaan besar bagi kami," ujarnya.

(ang)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini