Share

PSM ITS Sabet 3 Juara Internasional

Riani Dwi Lestari , Okezone · Senin 17 Oktober 2011 10:00 WIB
https: img.okezone.com content 2011 10 16 373 516017 9mnWg6NnZy.jpg foto: psmits
A A A

SURABAYA - Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (PSM ITS) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Kali ini, mereka berhasil menyabet tiga gelar juara sekaligus pada Rimini Choral International Competition 2011.

   

Tim PSM ITS berhasil meraih Juara 1 untuk kategori lagu daerah, Juara 3 untuk kategori lagu klasik, dan penghargaan Best Conductor.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Rektor ITS Tri Yogi menyampaikan kebanggannya atas prestasi yang berhasil diraih mahasiswanya. "Saya merasa bahagia bisa berada di tengah-tengah para bintang ini," ujar Tri Yogi yang dilansir laman ITS, Senin (17/10/2011).

PSM ITS tampil memukau di Italia saat beradu suara dengan 30 tim lainnya dari 16 negara. "Kami membawakan empat lagu daerah dan empat lagu klasik, kami juga berkesempatan tampil pada opening ceremony," tutur Fajar Ardyantara, mahasiswa Teknik Mesin yang juga anggota tim PSM ITS.

Paduan suara yang digawangi 40 mahasiswa itu menyanyikan lagu Ugo-ugo, Luk-luk Lumbo, Tardi Gading Dang Do, dan Ma Rencong Rencong sebagai sajian lagu daerah. "Kami juga membawakan empat lagu klasik, dua diantaranya menggunakan bahasa Jerman," tambah Fajar.

Fajar mengaku ada beberapa hal yang menjadi kunci sukses kemenangan Tim PSM ITS di Italia. "Kami membawakan lagu-lagu daerah yang unik dengan paduan koreografi. Saya rasa Tim PSM ITS punya kekuatan dari segi presentasi yang artistik," ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa sebelum berangkat ke Italia, mereka memang telah mempersiapkan diri agar tampil maksimal. Alhasil, mereka mampu menyabet gelar juara dari dua kategori sekaligus.

Tak hanya itu, sang konduktor, Budi Susantoyo juga mendapatkan penghargaan sebagai Best Conductor. "Kemenangan ini telah kami targetkan sejak awal, karena telah banyak yang mendukung keberangkatan kami, dan kami tidak mau pulang sia-sia," lanjutnya.

Sebelum ke Italia, rupanya Tim PSM ITS juga sempat bertandang ke Prancis selama empat hari. Mereka datang memenuhi undang Konsulat Jenderal Republik Indonesia untuk tampil di Foire Internasionale de Marseille.

(rhs)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini