LONDON – Menjelang hari ulang tahun ke-25 bagi Sir Alex Ferguson bersama Manchester United pada 6 November nanti, banyak sekali ucapan selamat hingga sanjungan yang diberikan kepada pelatih yang akrab disapa Fergie tersebut. Salah satu sanjungan tersebut diberikan oleh Paul Scholes.
Mantan pemain United yang telah gantung sepatu di akhir musim kemarin ini, menulis sebuah artikel tribute untuk mantan pelatihnya tersebut, dalam tulisannya Scholes menyebut bahwa Fergie adalah ayah kedua baginya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Ketika saya melihat foto ia merangkulkan tangannya di bahu saya, itu semua adalah simbol kebesaran di antara kami, Fergie sudah seperti figur ayah bagi saya," tulis Scholes seperti dilansir The Sun, Jumat (4/11/2011).
"Kami semua punggawa Setan Merah, banyak belajar darinya, meski sepak bola memiliki eranya tersendiri. Tentu saja hubungan ini mulai terjalin ketika saya masih berusia 12 tahun," pujinya.
Pemain berjuluk The Ginger Prince ini, menilai Fergie sangat pandai mengeluarkan bakat-bakat pemainnya. "Salah satu kebesaran seorang manajer adalah mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari orang-orang yang ia miliki, hal itu jelas sangat ia miliki,” ujar Scholes.
Lamanya Fergie menjadi pelatih United pun tak lepas dari pujiannya, ia menilai Fergie tetap setia bersama United layaknya itu klub sendiri, walaupun banyak pemainnya yang datang dan pergi. Ia pun merasa terhormat dan bangga pernah menjadi bagian cerita besar pelatih asal Skotlandia tersebut.
"Dia paham betul bagaimana semuanya bakal berjalan, dia siap untuk segala hal dan dia sendiri memang selalu berpikir ia akan selalu siap untuk klub,” katanya.
"Fergie tidak akan pernah berhenti untuk mengangkat klub ke level yang lebih tinggi. Karena, ia tak pernah menolak dan mau menghindari yang namanya tantangan, dia masih bakal panjang, masih jauh dari garis finis kisahnya," tutup Scholes dalam tulisannya.
(acf)
