Share
Kirab Resolusi Jihad NU

NU Ingin Rakyat Papua Sejahtera

TB Ardi Januar , Okezone · Senin 21 November 2011 18:18 WIB
https: img.okezone.com content 2011 11 21 337 532336 MJQZyQEar0.gif ist
A A A

JAKARTA – Organisasi masyarakat terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), menuntut kepada pemerintah agar mensejahterakan rakyat Papua. Selain itu, NU juga bersikukuh kalau Papua harus tetap menjadi bagian dari NKRI.

 

Pernyataan itu diutarakan Ketua Pengarah Kirab Resolusi Jihad NU 1945, Muhaimin Iskandar, saat tiba di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Senin (21/11/2011).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

"Kita tidak ingin Papua lepas dari NKRI. Masyarakat Papua harus bisa hidup rukun kembali. Melalui kirab ini, NU berada di garis terdepan dalam mempertahankan NKRI," kata Muhaimin Iskandar dalam rilisnya.

 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa ini menambahkan, Resolusi Jihad NU 1945 secara eksplisit juga menyatakan perlawanan kepada segala bentuk penjajahan termasuk dalam bentuk monopoli ekonomi.

 

"Penjajahan telah membuat rakyat miskin. Di Papua rakyat banyak yang miskin akibat dari ketidakadilan ekonomi. Ini harus diubah dan rakyat Papua harus keluar dari kemiskinan," tegas Muhaimin.

 

Setelah berkeliling Pati, rombongan Kirab Resolusi Jihad NU 1945 langsung bergerak menuju Kabupaten Kudus dan Semarang. Rombongan akan bermalam di Kota Semarang dengan menggelar acara sosial pemberian bantuan kepada anak yatim dan pertunjukan wayang.

 

Kirab ini akan berakhir di Tugu Proklamasi, Jakarta, pada 25 November. Selanjutnya, NU akan menyerahkan bendera dan risalah Resolusi Jihad NU 1945 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

 

NU akan meminta kepada Presiden agar sejarah resolusi tersebut dimasukkan kedalam pengajaran sejarah nasional karena dianggap salah satu pencetus terjadinya peristiwa 10 November 1945 di Surabaya yang dikenal sebagai Hari Pahlawan.

 

(teb)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini