Share

Wisatawan Tewas Tenggelam di Pantai Baron

Markus Yuwono , Sindoradio · Minggu 01 Januari 2012 23:01 WIB
https: img.okezone.com content 2012 01 01 340 550081 2Acz6HfBiw.jpg Ilustrasi
A A A

GUNUNGKIDUL - Seorang wisatawan Gatot Suherman (18) tewas setelah terseret ombak dan tenggelam saat asik menghabiskan liburan tahun baru di pantai Baron, Gunungkidul, Yogyakarta.

Informasi yang dihimpun okezone di lokasi, Gatot tenggelam setelah gagal diselamatkan temannya sekira pukul 12.15 WIB. Saat itu, korban dan enam orang temannya, bermain air di sungai yang berada di pantai Baron. Tim SAR baru bisa menemukan tubuh korban 45 menit kemudian.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menurut keterangan teman korban, Anton, korban ikut dalam rombongan berangkat ke Pantai Baron sekira pukul 10.00 WIB. Korban berangkat dengan menggunakan sepeda motor. Sesampainya di pantai, korban dan lima orang temannya langsung bermain air.

“Kami sudah janjian sehari sebelumnya untuk berwisata mengisi liburan ke pantai,” katanya kepada wartawan (1/1/2012).

Dikatakannya, saat itu kondisi air terlihat tenang,  Gatot yang tak piawai berenang tiba-tiba tenggelam dan berteriak minta tolong.“Saya sempat mengangkat tubuh Gatot, untuk saya selamatkan," ucapnya.

Kemudian, lanjut dia, salah seorang teman lainnya yang juga coba ikut menolong nyaris ikut tenggelam, namun berhasil menyelamatkan diri. Lalu beberapa teman korban meminta tolong Tim SAR pantai yang berada tidak jauh dari lokasi.

Namun nahas korban sudah tenggelam.”teman saya yang satunya mau menolong tapi tidak bisa, malah hampir ikut tenggelam,”tuturnya.

Koordinator Tim SAR pantai Baron, Sunardi, mengaku  sudah berupaya memperingatkan pengunjung untuk tidak berenang di pantai atau disekitar sungai yang memiliki arus bawah yang kuat. 

"sudah diperingatkan baik melalui pengeras suara atau papan tulisan tanda larangan berenang, namun banyak pengunjung yang nekat,” katanya. (tri)

(crl)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini