PASURUAN - Sungguh sial nasib yang dialami SAI (18) perempuan warga Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan ini menjadi korban pemerkosaan oleh laki-laki yang tidak dikenalnya.
Perkosaan itu terjadi ketika pelaku yang belakangan diketahui bernama Adi Setyo (32) warga Jalan Stasiun Kota Pasuruan bertamu kerumah korban dengan tujuan untuk menemui Yayuk yang tak lain adalah ibu korban. SAI yang menyangka pelaku adalah teman ibunya lalu mempersilakan tamunya tersebut untuk masuk. Korban pun lalu menerangkan kepada pelaku bahwa ibunya sedang tidak ada di rumah karena bekerja di Kalimantan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Adi pun lalu meminta tolong SAI untuk dapat memberikan nomer telepon ibunya agar bisa dihubungi, korban yang tidak curiga lalu masuk kedalam kamarnya untuk mengambil telepon genggamnya guna melihat nomer telepon ibunya. Namun tanpa disadari, pelaku juga membuntuti korban yang masuk kedalam kamar, korban pun kaget ketika tiba-tiba pelaku menodong dengan pisau dan mengancamnya agar mau berhubungan seks.
Korban yang sedang hamil empat bulan tersebut tidak berdaya di bawah ancaman pisau pelaku akhirnya korban diperkosa di dalam kamar hingga satu jam lamanya. Pelaku leluasa menjalankan aksinya karena suami korban sedang bekerja dan rumah dalam keadaan sepi. Setelah puas memperkosa korban, Adi langsung kabur mengendarai sepeda motornya, sedangkan SAI langsung menghubungi suaminya kalau dirinya baru saja diperkosa oleh lelaki yang tidak dikenalnya itu.
Suami korban M. Sifak (22) yang emosi langsung pulang dan melakukan pengejaran, pelaku akhirnya dapat terkejar di Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen. Suami korban yang sudah kalap lalu menyerang Adi dengan sebilah pedang, akibatnya Adi menderita luka bacok parah di punggung dan lengan kirinya hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Kasubag Humas Polres Pasuruan AKP Bambang H.S motif sementara pemerkosaan itu menurut pengakuan pelaku adalah pelaku menaruh dendam kepada ibu korban yang pernah melaporkan dirinya ke polisi dan akhirnya dipenjara. Akhirnya dendam tersebut dilampiaskan kepada anak korban dengan memperkosanya. (sus)
(ahm)
