Share
Advertisement

Hormon Estrogen Bikin Ular Jantan Jadi 'Cantik'

Yoga Hastyadi Widiartanto , Jurnalis-Minggu 12 Februari 2012 09:11 WIB
Ular garter (foto : Live Science)
Ular garter (foto : Live Science)
A
A
A
NEW YORK - Hormon estrogen selama ini dikenal sebagai hormon yang jadi kunci pelepasan feromon (zat untuk menarik lawan jenis) pada wanita. Apa yang terjadi bila estrogen tersebut diberikan pada pejantan?

Seperti dilansir Live Science, Minggu (12/2/2012), kali ini para peneliti melakukan eksperimen dengan meningkatkan kadar estrogen pada ular garter jantan. Untuk melakukan hal tersebut, ular garter jantan diberikan sebuah kapsul yang membuat kadar estrogennya naik mendekati kadar yang dimiliki ular garter betina.

Ular jantan itu kemudian dilepaskan di lingkungannnya. Setelah satu tahun pemberian suplemen estrogen, ular jantan mulai menghasilkan feromon yang nampaknya membuat ular jantan lain mengerubunginya. Kerumunan ular tersebtu bahkan sampai terlihat layaknya gulunngan tali.

"Kami mengira ini mungkin saja terjadi, namun kami terkejut dengan hasilnya yang sangat menarik," kata Robert Mason, peneliti sekaligus profesor zoology di Oregon State University.

"Jumlah estrogen yang diberikan pada pejantan itu tidak berlebihan, hanya sekira jumlah yang secara normal diproduksi betinanya," tambahnya.

Menurut para peneliti, dalam hal reproduksi ular jantan sangat bergantung pada feromon. Dan dalam eksperimen tersebut, pejantan lain ternyata lebih berminat pada pejantan yang kadar estrogennya ditingkatkan ketimbang pada ular betina. Saat para peneliti itu berhenti memberikan estrogen, mereka akan kembali pada perilaku normalnya.

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement