JAKARTA- Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Maria Ulfa mengaku telah mendapatkan laporan mengenai adanya penyebarluasan alat kontrasepsi kondom yang dikemas di dalam cokelat yang dijual di minimarket saat hari Valentine.
"Jadi memang ada pengaduan mengenai hal tersebut dan kemarin kita sudah mengirim surat kepada Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pemeriksaan kepada minimarket itu," katanya saat dihubungi okezone, Selasa (14/2/2012).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurutnya, peletakan kondom itu bersamaan dengan makanan cokelat sangat tidak relevan terlebih hal itu dilakukan pada saat hari Valentine yang kemungkinan banyak dirayakan oleh kalangan remaja.
"Hal ini menjadi rancu. Bagi mereka yang baru melihat tentu saja bisa dinilai sebagai pelecehan sedangkan bagi mereka yang ada kecendrungan untuk melakukan seks bebas tentu saja memiliki ruang untuk melakukannya," ujarnya kembali.
Untuk melakukan penyelidikan itu, dirinya juga mengaku telah menerjunkan anggotanya untuk mencari sampel di beberapa tempat. Dan sejauh ini kasus itu ada di 5 kota besar diantaranya Jakarta, Depok, Manado, Bandung.
"Hal ini sebagai akibat dari perdagangan bebas dan Kementerian Perdagangan juga harus memiliki kontrol akibat dari perdagangan bebas ini," tegasnya.
(crl)