MANILA - Lebih dari 20 orang akan dipaku pada kayu yang berbentuk salib di Filipina. Ini merupakan cara warga Filipina untuk memperingati hari wafatnya Yesus Kristus.
Seperti hendak napas tilas apa yang terjadi terjadap Yesus, ratusan peniten turun ke jalan dengan telanjang kaki dengan kepala ditutup. Punggung mereka pun dicambuk, sebagai bentuk tanda penebusan dosa. Demikian diberitakan The Nation, Jumat (6/4/2012).
Tidak ketinggalan, puluhan ribu warga yang disertai wisatawan memenuhi Provinsi Pampangna dan Bulacan, untuk menyaksikan ritual Jumat Suci ini. Ritual ini juga menandakan perayaan Paskah di Filipina.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Tetapi ritual ini justru seperti tidak diterima oleh pihak Gereja Katolik Roma. Mereka justru meminta warga lebih berpatisipasi dalam misa, doa ataupun perayaan lain yang terkait dengan Jumat Suci.
Paskah memang menjadi perayaan keagamaan terbesar di Filipina. Sekira 80 persen populasi di Filipina adalah pemeluk agama Kristen dan mereka turut serta merayakan Jumat Suci.
Sejalan dengan perayaan ini, hampir seluruh pusat bisnis di Filipina tutup. Hal serupa juga dilakukan oleh pihak kantor pemerintah dan bahkan jaringan stasiun televisi.
(faj)
