MANAMA – Meski mendapatkan penentangan, namun FIA bersikeras untuk menggelar balapan Formula One (F1) seri Bahrain. Keputusan ini didukung oleh salah satu pembalap, Jenson Button.
Ya sepanjang pekan ini, masyarakat Bahrain memang melakukan protes untuk menolak kehadiran F1 di Bahrain. Kendati demikian, para personel F1 tidak mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan pekan ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kemarin, bertempat di desa Al Dair yang mana sekira 5000 orang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak melakukan unjuk rasa. Mereka memprotes untuk menolak kehadiran F1 di Bahrain.
Memang, para pembalap hanya mengkhawatirkan keselamatan mereka selama berada di Bahrain. Namun, Button dkk sepertinya tidak perlu terlalu khawatir. Sebab, panitia telah menyiapkan polisi untuk mengamankan jalan menuju Sirkuit Internasional Sakhir.
Button mengaku tidak khawatir dengan aksi protes yang marak terjadi. “Tidak. Saya hanya percaya kepada FIA bahwa mereka tahu semua informasi. Jadi, kami harus percaya dengan keputusan FIA,” kata Button dilansir dari Scotish Herald.
“Saya rasa FIA tidak mau mengambil risiko. FIA akan melakukan segalanya demi keselamatan pembalap di sekitar sirkuit dan mobil. Itu menjadi prioritas FIA. Jadi, saya percaya terhadap keputusan FIA,” tegas pembalap asal Inggris itu.
(hmr)