Share

Saat Jadi Wapres, Mega Pernah Dipanggil "Bapak"

Tri Kurniawan , Okezone · Sabtu 21 April 2012 11:44 WIB
https: img.okezone.com content 2012 04 21 337 615760 4l9udqOlQM.jpg Megawati Soekarnoputri (Foto: Dok Okezone)
A A A

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, mengaku kesal jika ketimpangan gender masih saja diberlakukan. Termasuk stereotif pemimpin yang harus selalu diisi oleh laki-laki.

Terkait hal ini, Mega punya pengalaman lucu saat dia menduduki jabatan sebagai wakil presiden era pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Saat itu, dia diperintahkan Gus Dur untuk menyelesaikan konflik di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Putri mantan Presiden Soekarno inipun lantas menelefon Gubernur Mataram meski tengah malam.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Yang membuat Mega heran, bukan karena harus menelepon tengah malam. Melainkan dia dipanggil 'Pak' oleh ajudan Gubernur Mataram yang mengangkat telefon.

"Halo, saya wakil presiden, segera bangungkan gubernur itu. Waktu ditelefon itu, saya enggak sebut (gubernur) dengan kata bapak atau ibu," kata Mega saat berpidato di depan kader perempuan PDIP di gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Sabtu (21/4/2012).

Lalu apa jawaban ajudan gubernur. "Siap Pak," ujar Mega menirukan jawaban ajudan di balik telefon. "Yang pertama ini, saya biarkan," tambah Mega disambut tawa kader PDIP.

Mendengar wakil presiden yang menghubungi, sang gubernur pun bangun dari tidurnya. Yang terjadi sama saja, gubernur juga menyapanya dengan sapaan bapak.

"Gubenur bilang, siap bapak," mendengar kata tersebut, Mega pun bereaksi. "Saya bilang, saya ibu. Saya enggak tahu apa karena dia masih ngantuk. Untung saya enggak bilang saya banci," ungkap Mega kembali disambut tawa kadernya.

(ded)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini