Share

Seleksi Unsri Kian Ketat

Kamis 31 Mei 2012 10:02 WIB
https: img.okezone.com content 2012 05 31 373 638775 zJbDtS77pY.jpg Image: corbis.com
A A A

PALEMBANG – Calon mahasiswa yang berminat kuliah di Universitas Sriwijaya (Unsri) kini harus berkompetisi ekstra ketat. Berdasarkan data terakhir panitia lokal SNMPTN 23, jumlah pendaftar Unsri membeludak mencapai 16.225 peminat.

Menurut Ketua Panitia Lokal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Unsri Zulkifli Dahlan, bila dibandingkan tahun lalu dengan 14 ribu peminat, jumlah peminat Unsri tahun ini memang meningkat signifikan. Persaingan perebutan kursi untuk kuliah di Unsri pun semakin ketat. Karena kuota mahasiswa yang diterima melalui ujian tertulis tanggal 12-13 Juni hanya tersisa sekira 3.000-an dari 6.016 kuota yang disediakan.

Baca Juga:

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kalau naik itu wajar, soalnya jumlah lulusan SMA juga naik tahun ini. Tapi dengan kuota yang hampir sama dengan tahun lalu, artinya persaingan merebut kursi di Unsri memang semakin ketat," kata dia.

Menurut Zulkifli, berdasarkan data yang masuk ke pihaknya sampai kemarin sore pukul 15.45 WIB, tercatat 6.504 peminat mendaftar untuk program IPA, 4.662 peminat mendaftar untuk program IPS, dan 5.059 peminat untuk program IPC. "Jadi sejak 10 Mei, total peminatnya sekarang 16.225 orang," kata Zulkifli.

Selain faktor banyaknya jumlah kelulusan tahun ini, membeludaknya jumlah peminat ke Unsri juga dipengaruhi citra dan kualitas Unsri yang semakin setara dengan PTN di Pulau Jawa. Saat ini semua PTN pun diakuinya memang berlomba meningkatkan citra dan kualitasnya untuk menciptakan lulusan yang berkualitas.

Sementara itu, berdasarkan pantauan kemarin di sejumlah cabang Bank Mandiri, diketahui ada sejumlah pendaftar SNMPTN yang dialihkan dari Bank Mandiri cabang Arief ke Bank Mandiri cabang Bank Mandiri A Rivai, menyusul adanya gangguan komunikasi. "Memang sempat offline tapi cuma sebentar paling sekira 15 menit. Karena ada gangguan komunikasi di jaringan kami. Jadi pendaftar sementara kami alihkan ke cabang terdekat," ungkap Kepala Cabang Bank Mandiri Arief Purwanto.

Walaupun sempat terganggu, hal itu tak memengaruhi pendaftaran peserta SNMPTN. Sebab, pendaftar langsung bisa dialihkan ke cabang Bank Mandiri terdekat yang tidak mengalami gangguan. Pihaknya juga sudah mengantisipasi banyaknya pendaftar dengan menyediakan layanan mobile di Kampus Unsri Bukit Besar sejak hari pertama pendaftaran dimulai.

"Kami sediakan layanan itu, petugasnya bahkan kami perbanyak Jadi empat. Jadi tidak ada masalah," ujar dia.

Salah seorang pendaftar SNMPTN, Ana, siswi SMKN 1 Palembang yang ditemui di Bank Mandiri Kanwil II kemarin, mengaku sempat bingung. Sebab dia yang datang bersama salah seorang rekannya sekira pukul 13.00 WIB kemarin tidak bisa mendaftar. Teller beralasan, pendaftaran untuk SNMPTN sudah tutup sejak pukul 11.00 kemarin. Akhirnya Ana terpaksa mencari cabang lainnya yang masih buka agar bisa mendaftar SNMPTN sebelum penutupan pendaftaran 31 Mei (hari ini). (komalasari/koran si)

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini