Share

Politikus Senayan Anggap SBY Terlalu Remehkan Persoalan Papua

Tegar Arief Fadly , Okezone · Jum'at 15 Juni 2012 18:55 WIB
https: img.okezone.com content 2012 06 15 337 648123 fI7yDAftqF.jpg Ilustrasi
A A A

JAKARTA - Anggota Komisi III asal Papua, Paskalis Kossay menyayangkan pernyataan Presiden SBY yang berusaha untuk melokalisir serta menganggap bahwa konflik di Papua termasuk permasalahan yang tidak begitu besar dibandingkan dengan permasalahan yang ada di Timur Tengah.

Menurut Kossay, tidak sepatutnya seorang presiden membandingkan antara permasalahan dalam negeri dengan luar negeri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kami kesal seorang presiden membandingkan persoalan dalam negeri dengan luar negeri. Apalagi pernyataan presiden akhir-akhir ini mengatakan peristiwa-peristiwa di Papua ini dilokalisir, lebih kecil dengan permasalahan di Timur Tengah," kata Kossay kepada wartawan di DPR, Jakarta, Jumat (15/06/2012).

Selain itu, politikus Partai Golkar ini juga berharap agar Presiden SBY segera menarik Kapolda Papua, karena sampai saat ini dianggap tidak mampu menyelesaikan konflik di Papua.

"Kami ingin presiden segera menarik Kapolda Papua. Tidak ada alasan menahan-nahan. Kami tidak mmpu menerjemahkan kemauan presiden," imbuhnya.

Kossay menambahkan, bahwa pejabat gubernur yang sekarang ini seharusnya hanya ditugaskan selama enam bulan untuk menyiapkan pemilihan gubernur. Namun hingga sekarang dia masih tetap menempati posisi tersebut. Kossay menilai bahwa pejabat gubernuir tersebut tidak mampu menyelesaikan konflik.

"Menurut otonomi khusus, gubernur dan wakil gubernur itu orang asli Papua. Malah ditempatkan bukan orang asli Papua. Ini seharusnya pensiun, malah diperpanjang lagi," tegasnya.

(ahm)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini