Share

Tips Belajar Efektif

Annisa Riris Saputri , Okezone · Kamis 02 Agustus 2012 12:09 WIB
https: img.okezone.com content 2012 08 02 373 672202 gwW3DCxHnG.jpg Image: Corbis
A A A

BERHASIL memasuki perguruan tinggi, berarti berhasil mempelajari sesuatu dalam perjalanan sebelumnya. Di perguruan tinggi nanti, tidak akan ada proses belajar yang banyak dibimbing oleh guru dan teman-teman.

Karena itulah, maka kita perlu tahu bagaimana cara belajar lebih efektif yang bisa membuat kita tetap survive dan selalu menghasilkan hasil terbaik.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Survivingcollage.com, Kamis (2/8/2012) melansir empat tips agar kita dapat belajar secara efektif, sehingga siap menghadapi ujian kapan pun.

1. Rencanakan waktu studi di awal

Kuliah adalah waktu untuk memutuskan apa saja yang ingin kita lakukan dalam sisa hidup kita, maka lamanya waktu studi pun harus dipikirkan dan ditetapkan secara matang. Sebab ada saja kegiatan yang akan menggoda kita saat sedang fokus kuliah, seperti tergabung dalam organisasi olahraga dan kegiatan sosial, hingga beberapa pekerjaan freelence lainnya.

Perencanaan tidak hanya akan memaksa kita untuk berpacu memenuhi terget waktu studi yang telah ditentukan, tetapi juga akan membantu kita mempelajari keterampilan manajemen waktu.

2. Belajar secara bertahap

Para mahasiswa rata-rata dapat fokus tidak lebih dari satu jam pada kelas tertentu. Maka dari itu, waktu istirahat sangatlah penting di antara jam belajar. Suatu survei membuktikan, jika kita menghabiskan 30-45 menit untuk belajar, maka harus diselingi dengan waktu istirahat selama 10 menit di antaranya.

Selama istirahat, kita bisa melakukan apa saja yang kita sukai, bisa pergi berjalan-jalan, naik sepeda atau bermain game online. Hal tersebut bisa membuat pikiran kita teralihkan dari waktu belajar. Selain itu, istirahat di sela-sela waktu belajar juga akan membuat mood kita bertambah saat waktu belajar tiba lagi, sehingga membantu kita lebih fokus menyimpan informasi secara lebih efektif.

3. Mengolah catatan kuliah

Pernahkah mendengarkan dosen memberikan kuliah yang menarik, tetapi langsung seketika lupa saat dosen tersebut melangkahkan kaki keluar kelas? Hal ini sering terjadi pada seluruh mahasiswa di perguruan tinggi. Pikiran kita perlu penguatan untuk dapat mengingat secara efektif apa yang dikatakan atau diajarkan dosen tersebut.

Buatlah catatan kecil walaupun isinya berantakan. Dengan memiliki catatan tersebut, hal ini dapat menunjang ingatan dan daya belajar kita. Setelah kelas selesai, kita bisa mencari tempat yang tenang dan membaca ulang catatan dari kelas itu. Dan, untuk mengisi kekosongan waktu, kita bisa menulis ulang semuanya di catatan yang lebih rapi. Selain itu, kita bisa buat lembar pertanyaan dari catatan yang kita buat, jika masih ada materi yang tidak kita mengerti. Hal Ini akan membantu sangat membantu kita untuk belajar, sehingga dapat menjelaskan materi ulang.

4. Lupakan semua yang kita tahu tentang belajar!

Seringkali kita diajarkan untuk mengingat pelajaran saat di bangku sekolah. Belajar dan mengingat materi tersebut dilakukan dengan harapan agar kita bisa ingat saat ujian tiba. Suatu riset membuktikan, fokus terhadap rincian atau bahasa dari pertanyaan, akan bisa menipu kita. Sebab, mengingat adalah hal yang paling tidak dibenarkan.

Percobaan oleh Jenkins dan Hyde pada 1973 membuktikan, mengingat bukanlah cara memori otak manusia beroperasi. Kita adalah makhluk asosiasi yang memiliki cara yang lebih baik untuk mengasosiasikan materi dibandingkan dengan diri kita sendiri.

Dalam penelitian ini ada dua kelompok orang. Setiap orang diberi daftar kata-kata. Kelompok satu diminta untuk mengingat apakah huruf 'g' atau 'e' ditemukan di setiap kata. Kelompok dua diminta untuk menilai kenikmatan masing-masing kata. Hal ini berarti mereka harus berpikir tentang bagaimana setiap kata mempengaruhi mereka secara emosional.

Hasilnya mengejutkan. Hanya 39 persen dari anggota kelompok satu yang mengingat kata-kata yang mengandung huruf 'g' atau 'e'. Sedangkan di kelompok dua, 68 persen anggota kelompol mengingat kata-kata tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan memberikan pemikiran yang mendalam untuk bagaimana sesuatu mempengaruhi kita, pikiran dapat mengingat dan mengingat materi lebih mudah.

Maka dari itu, temukanlah metode belajar yang paling cocok untuk kita dan terapkanlah dalam rutinitas perkuliahan kita. Suatu saat nanti, hal ini akan menjadi hal yang sangat penting di perguruan tinggi. Sebab kita akan merasakan perguruan tinggi adalah tingkat belajar berikutnya dari proses akademisi. Hal tersebut berarti membutuhkan tingkat belajar berikutnya untuk menjadi mahasiswa yang berhasil di perguruan tinggi.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini