JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, tidak mempermasalahkan jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sering melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.
Karena menurutnya, kunjungan tersebut dilakukan sesuai dengan tugas dari Presiden sebagai kepala negara.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Semua sudah ada aturannya sesuai tugas pokok dan fungsinya dan masing-masing punya tanggungjawab pada rakyat nantinya," kata Sutan saat dihubungi Okezone di Jakarta, Senin (24/9/2012).
Kata Sutan, jika seluruh aktivitas Presiden selalu dibatasi, maka akan berdampak buruk pada bangsa Indonesia, terutama dalam hal hubungan dengan negara lain.
"Ya kalau kita batasi semua untuk kunjungan kerja (kunker) termasuk kepala negara, kapan lagi kita mau menjadi negara besar kalau semua sama-sama mencurigai," paparnya.
Lebih lanjut Sutan mengingatkan bahwa publik tidak perlu khawatir meskipun Presiden SBY sering berkunjung ke luar negeri. Sebab, meskipun tidak ada Presiden, namun segala permasalahan di dalam negeri tetap tercover sesuai dengan pembagian tugas pemerintah.
"Semua sudah ada pembagian tugas dan anggarannya, jadi ini semua sudah sesuai dengan rencananya yang tidak perlu dipermasalahkan lagi, dan sesuai dengan kemanfaatannya," tutup Sutan.
(sus)