Share
Advertisement

Di Jam Ini Anda Bisa Saksikan Asteroid Lintasi Indonesia

Adi Haryanto , Jurnalis-Kamis 14 Februari 2013 14:15 WIB
ilustrasi
ilustrasi
A
A
A
BANDUNG - Asteroid 2012 DA14 yang berukuran setengah lapangan bola akan melintas di dekat bumi pada Sabtu (16/2/13) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.

Kepala Observatorium Bosscha, Mahasena Putra, mengatakan sepanjang sejarah bumi, ini adalah asteroid yang paling dekat yang pernah melintas di dekat bumi dengan ukuran sekitar 45 meter dan berjarak hanya 27.000 kilometer. 

Menurutnya jarak asteroid itu bahkan lebih dekat dibandingkan dengan jarak antara bumi dengan satelit geostasioner yang jaraknya 36.000.

“Meski dekat jaraknya, asteroid ini tidak akan berpengaruh kepada bumi. Termasuk kepada satelit geostasioner juga tidak akan ada dampaknya,” ujar Mahasena Putra, di Bandung, Kamis (14/2/2013).  

Dalam peristiwa langka ini, Indonesia merupakan wilayah yang paling jelas bisa melihat Asteroid 2012 DA14 terutama di daerah pantai barat Sumatra. Asteroid ini bisa terlihat selama lima jam sejak pukul 00.00 WIB, namun puncaknya bisa diamati pada pukul 02.30-02.40 WIB. Hanya saja pengamatan asteroid ini tidak bisa diamati oleh mata telanjang tapi harus menggunakan teleskop.

"Pergerakan asteroid ini dari Tenggara ke Barat Laut. Selain di Indonesia asteroid ini juga bisa diamati di Australia dan Afrika," sambungnya.
 
Dikatakannya, Observatorium Bosscha akan melakukan pengamatan tertutup momentum langka ini. Namun pengamatan yang dilakukan demi kepentingan penelitian mengingat ini adalah kejadian langka.

Diprediksi baru pada 2029 baru akan ada lagi asteroid yang melintas di dekat bumi dengan jarak sekitar 31.000 KM dengan ukuran sebesar 270 meter. Namun untuk kepentingan publikasi, hasil pengamatan Asteroid 2012 DA14 akan disampaikan kepada publik.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement