JAKARTA - Sidang kasus penganiayaan yang dilakukan Eza Gionino yang digelar hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan masih mengagendakan kesaksian para saksi.
Kali ini, Abimanyu Wahyu Hidayat, pakar telematika memberi penjelasan mengenai bukti rekaman yang diajukan Ardina Rasti.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pria yang akrab disapa Abah itu menuturkan, dia tidak menemukan adanya suara tamparan, seperti pengakuan Rasti saat di BAP maupun dalam persidangan.
"Soal keluhan adanya tamparan, dari audio tidak terdengar bunyi tamparan. Biasanya tamparan cukup jelas (suaranya)," ungkap Abimanyu ditemui di PN Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2013).
Lebih lanjut, dia menambahkan, saat menginvestigasi rekaman tersebut, diketahui rekaman itu dibuat pada 10 Juni 2012.
Sedangkan sejak awal saat melaporkan ke polisi maupun di persidangan, Rasti selalu mengaku mengalami penganiayaan kedua kalinya pada 8 Juni 2012. Pada Juli 2011 Rasti juga pernah mengalami kekerasan yang dilakukan Eza.
"Kemudian dari data digital, saya runut bukti yang ada, ada temuan bahwa rekaman tersebut dari metadata terjadi pada 10 Juni 2012, Pukul 16.30 WIB," tandasnya.
(nsa)
