Adu Kuat Konsol, Microsoft atau Sony yang Unggul?

Gesit Prayogi , Jurnalis-Minggu 11 Agustus 2013 18:37 WIB

PlayStation 4 vs Xbox One, unggul mana?

Konsol menjadi salah satu kategori yang begitu diperhitungkan bagi perusahaan teknologi seperti Microsoft dan Sony. Piranti yang digunakan untuk memutar video game itu begitu digandrung dewasa ini. Terhitung, kedua perusahaan itu pun telah menelurkan berbagai generasi konsol unggulannya.

Sebut saja Sony, yang telah merilis PlayStation hingga PlayStation 4, yang diumumkan perusahaan beberapa waktu lalu. Sementara Microsoft tak mau ketinggalan dengan merek Xbox-nya. Jika menilik dari penjualan konsol generasi sebelumnya, PlayStation 3 dan Xbox 360, keduanya bersaing ketat.

Xbox 360 yang dirilis pada 15 Mei 2005 itu berhasil mencatatkan penjualan sebesar 77.2 juta unit per April 2013. Sementara Sony mampu menjual PlayStation 3 sebanyak 75 juta unit, tapi menurut prediksi IDC pada Maret lalu, perusahaan diperkirakan berhasil menjual 78 juta unit.

Sengitnya persaingan ranah konsol juga berpengaruh pada industri pengembang video game. Bahkan, seorang analis berharap kemunculan konsol generasi terbaru turut berpengaruh terhadap bisnis Activision, Electronic Arts (AS), dan Take-Two pada tahun ini.

"Seluruh investor dan perusahaan dalam industri game mengharapkan, kemunculan konsol terbaru mampu meningkatkan harga jual dari saham perusahaan," kata seorang analis beberapa waktu silam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Techno Okezone dari berbagai sumber, game Call of Duty: Modern Warfare menjadi judul yang paling laris untuk konsol PlayStation 3. Game yang dikembangkan oleh Activision itu mencatatkan penjualan sebesar 12.16 juta keping per 26 Juli 2012.

Kinect Adventures yang dijual sepaket dengan aksesori Kinect berhasil terjual 24 juta unit di Xbox 360. Tak hanya itu, game Call of Duty: Modern Warfare 3 menjadi game yang paling laris dengan torehan penjualan 14.23 juta unit.

Angka berbicara jika penjualan game di kedua konsol cukup menggiurkan, dan tak heran jika para pengembang juga berlomba-lomba berebut potongan kue dari penjualan game besutannya di Xbox dan PlayStation.

Xbox & PS4 Ancaman PC
Microsoft maupun Sony pastinya menyuguhkan teknologi dan inovasi terkini di konsol generasi terbarunya. Kedua perusahaan pun saling mengklaim bahwa konsolnya lah yang terbaik.

PlayStation 4 misalnya, konsol ini disokong prosesor dengan arsitektur x86 64bit yang berpadu kartu grafis yang berdasarkan desas-desus setara dengan Radeon HD 7870 versi komputer. Suksesor PlayStation 3 ini juga dibekali media penyimpanan berbasis hardisk sebesar 500GB. Kemudian memori konsol juga menggunakan versi GDDR5 8GB.

Sementara itu, Microsoft juga tak mau kalah. Lewat Xbox One, raksasa piranti lunak itu membenamkan prosesor 8-core yang dipasok dari AMD. Di sisi memori konsol ini menggunakan memori versi DDR3 8GB. Xbox One juga dibekali media penyimpanan sebesar 500GB.

Spesifikasi dan komponen utama yang menyokong kedua konsol generasi terbaru itu pun dianalisis. Hasilnya, berdasarkan perbandingan dari kinerja kartu grafis PlayStation 4 dan Xbox 360. Konsol besutan Sony disebut-sebut lebih unggul.

PlayStation 4 diklaim lebih kuat dari sisi hardware dibandingkan dengan Xbox One. Konsol itu memiliki Shader Cores lebih kuat 50 persen dan laporan juga mengungkap bahwa PlayStation 4 memiliki Render Output Unit (ROP) dua kali lipat lebih baik. ROP sendiri merupakan sistem yang digunakan untuk melakukan rendering frame dalam kartu grafis modern.

Meski di sektor spesifikasi PlayStation 4 lebih kuat daripada Xbox One, namun kesuksesan penjualan konsol juga tak melulu soal ketangguhan konsol. Sebab, ada faktor lain seperti ketersediaan judul game turut mendorong konsumen membeli konsol.

Memahami kondisi tersebut, Sony dan Microsoft pun menggandeng sejumlah developer untuk mengembangkan game yang secara ekslusif hanya tersedia di konsol besutannya. bahkan, Sony menyiapkan platform game berbasis cloud, Gakai, yang bisa digunakan untuk mengunduh sejumlah judul permainan.

Menyoal harga, Microsoft melego Xbox One seharga USD499. Menariknya, Sony berani melepas PlayStation 4 hanya USD399, lebih murah USD100.

Di samping itu, kehadiran Xbox One dan PlayStation 4 digadang-gadang bisa menjadi sebuah ancaman bagi industri PC. Sebab, Chief Technical Officer Electronic Arts Rajat Taneja mengatakan bahwa kedua produk itu memiliki performa yang jauh lebih baik dari PC yang tersedia di pasaran.

"Arsitekturnya selangkah lebih maju dari PC kelas high-end di pasar, dan kedua konsol itu memiliki desain unik dari sisi piranti keras, sistem operasi, dan layanan menata kembali mesin game," klaimnya.

Dengan spesifikasi yang lebih unggul, pihaknya pun lebih leluasa dalam mengembangkan permainan serta meningkatkan kemiripan lingkungan game. Taneja menuturkan, Ignite Engine yang menyokong FIFA 14 mampu meningkatkan dan kemiripan pemain. Sayangnya Ignite Engine baru tersedia di Xbox One dan PlayStation 4.

"Kami (produsen PC gaming -- Alienware) tidak merasa teracam dengan kehadiran konsol generasi terbaru, sebab bisnis kami berbeda. Dengan produk yang memang dirancang khusus untuk mencaplok segala jenis game, tentunya kami tidak merasa dengan kehadiran PlayStation 4 dan Xbox One," kata Alienware Brand Manager Ronny Salim kepada Techno Okezone.

PlayStation 4 dan Xbox One rencananya mulai dilepas ke pasaran pada musim liburan tahun ini. Dengan keunggulan dan karakteristiknya masing-masing, konsol manakah yang mampu menarik hati para maniak game? Besutan Sony atau Microsoft? Kita nantikan saja.

(fmh)