JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meminta agar publik tidak perlu khawatir bila Rano Karno menjadi Gubernur Banten dan akan kembali mendapat pendamping dari partai yang dinaungi Ratu Atut, yakni Golkar akan mengganggu roda pemerintahan dengan pengaruh dinasti Atut.
"Oh enggak (kader Golkar tidak mengganggu Rano), karena itu diusung bersama, PDIP mengusung etika politik. Katakanlah ketika Rano jadi gubernur dan bicara soal wakil Gubernur, karena aspeknya representatif ya wakilnya dari Golkar, seperti itulah etika politik yang dibangun PDIP didalam membangun sebuah kerjasama politik," kata Wasekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di kantor Indikator Politik Indonesia (IPI), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Hasto, ini akan menjadi tantangan bagi Rano, bagaimana ia harus menjalankan roda pemerintahan di Banten dengan baik sesuai dengan aspek keadilan. Tentu ini bisa dilakukan, apalagi selama ini, warga Banten mengetahui bila Rano selama ini tidak pernah punya berperan hal strategis.
"Justru ini akan jadi tantangan Rano Karno, bagaimana dengan data survei tadi (survei IPI) dimana mayoritas rakyat menganggap itu negatif pemerintahan di Banten. Dan selama ini rakyat juga tahu selama ini Rano tidak pernah dapat peran strategis. Tentu saja ini menjadi tugas utama Rano untuk membangun kepercayaan publik itu kembali," pungkasnya.
(ydh)
