Share

Cari Karyawan Itu Sulit

Margaret Puspitarini , Okezone · Rabu 16 April 2014 07:14 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 15 370 970909 pD4IXIazKU.jpg Ilustrasi : Careerealism
A A A

JAKARTA - Memasuki dunia kerja adalah hal baru bagi seorang lulusan perguruan tinggi. Keterbatasan pengalaman tidak jarang membuat mereka terdepak dari pekerjaan idaman yang diinginkan.

Kondisi tersebut yang mendasari Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (Himatekk) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menghelat pelatihan wawancara kerja berjudul Tekkim Career Day. Mengusung tema Masa Depan yang Berdedikasi Untuk Indonesia, acara yang menghadirkan para alumni itu dibawakan dengan cukup menarik.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pasalnya, para pembicara langsung mengajak peserta untuk mempraktikkan cara menanggapi pewawancara ketika mengikuti tes interview kerja. Bahkan, hal kecil seperti cara jabat tangan pun dikupas tuntas dalam pelatihan ini.

Salah seorang narasumber dari Nalco Company Hamdani Bantasyam menyatakan, kesulitan melamar pekerjaan ketika baru lulus S-1 disebabkan beberapa faktor. Salah satunya ialah pengetahuan para lulusan muda terhadap dunia kerja termasuk cara melamar kerja yang benar yang masih minim.

Hal ini, lanjutnya, bisa diatasi dengan mempersiapkan diri semasa kuliah. "Kebanyakan perusahaan menginginkan lulusan yang tidak hanya pintar namun juga berpengalaman menjadi pemimpin. Kuliah bukan sebatas kuliah. Kuliah adalah bagaimana kalian bisa mengembangkan diri kalian," tegas Hamdani, seperti dilansir oleh Okezone, Rabu (16/4/2014).

Keadaan ini bukan hanya menyulitkan pencari kerja, namun juga pihak perusahaan. "Mencari karyawan yang bagus sangatlah sulit. Hal ini disebabkan tidak sesuainya supply dari perguruan tinggi dengan keinginan perusahaan," jelas pria asal Aceh itu.

Oleh karena itu, dalam seminar ini Hamdani membagi tips dalam menulis Curriculum Vitae (CV) yang menarik. Baginya, CV yang menarik adalah yang tidak berbelit-belit dan rapi. "Tidak perlu menulis CV hingga berlembar-lembar. Untuk perusahaan besar, hal itu akan dianggap sampah," imbuh Hamdani.

Selain cara menulis CV, pelatihan ini juga membahas mengenai cara berkomunikasi yang baik ketika wawancara kerja. Materi ini pun disampaikan langsung oleh Aziz Agasi selaku HR Advisor British Petroleum Indonesia.

Tak tanggung-tanggung, Aziz pun mengajak para peserta untuk berlatih berjabat tangan dengan benar. Menurut Aziz, pihak perusahaan bisa menentukan kapabilitas para pelamar melalui cara berjabat tangan.

"Jika ketika berjabat tangan saja sudah loyo, bagaimana jika bekerja nanti? Dalam melamar pekerjaan yang terpenting adalah niat dan latihan, seperti ungkapan practice makes you perfect," tutup Aziz.

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini