Share

Bakal Taman Hiburan Terbesar di Asia Kini Malah Berhantu

Fitri Yulianti, Okezone · Rabu 16 April 2014 00:01 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 15 544 970898 2JELlgpsDL.jpg Beijing Wonderland Amusement Park (Foto: huffingtonpost)
A A A

Beijing Wonderland Amusement Park

Beberapa tempat menyeramkan di dunia ternyata awalnya dimaksudkan untuk anak-anak. Salah satunya taman bermain Wonderland yang terletak di pinggiran Beijing, China.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Wonderland dimaksudkan untuk menjadi taman hiburan terbesar di Asia. Awalnya, pembangunan Beijing Wonderland Amusement Park berjalan lancar, namun konstruksinya dihentikan pada 1998 setelah dana ditarik akibat perselisihan besaran ganti rugi lahan antara pemerintah daerah dan petani setempat.

Sejak itu, Cinderella Castle dan bangunan lainnya, termasuk sebuah desa kecil yang unik, ditinggalkan. Kecuali hanya sebuah alat tenun, Wonderland kemudian diambil alih oleh petani yang menanam jagung di ladang sekitar bangunan. Petani merasa santai-santai saja menanam di lapangan sekitar taman bermain dengan alasan kawasan tersebut kosong.

Tak akan menjadi cerita jika taman hiburan ini ditinggalkan begitu saja. Yang menyeramkan, tertinggal juga cerita-cerita tentang hantu setelah bangunan Wonderland dibongkar. Pada 20 April 2013 lalu, penghancuran Beijing Wonderland Amusement Park dimulai, dan sekarang sebagian besar bangunannya telah hancur. Semua itu sekarang hilang, dan menurut International Business Times, sebuah supermarket mewah rencananya akan dibangun di atas situs tersebut.

Banyak bangunan dihancurkan semacam Beijing Wonderland Amusement Park ini. Namun, fotografer asal Inggris, Catherine Hyland, merupakan salah satu yang menangkap kengerian sekaligus eksotisme bangunan berhantu ini.

"Saya merasa tertarik, sepertinya tidak mengganggu melainkan ada sesuatu yang sangat menghibur tentang cara penduduk setempat beradaptasi dengan lingkungannya," kata lulusan Royal College of Art ini.

"Ada banyak keindahan dapat ditemukan di lingkungan yang hancur. Saya menemukan kontradiksi antara hal yang menyeramkan sekaligus menyenangkan pada saat bersamaan," tuturnya, seperti dikutip dari CNN.

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini