JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyebut penjualan emas dan tembaganya turun sehingga pihaknya belum membayar dividen kepada negara. Tapi, kenyataannya, volume maupun nilai total penjualan emas dan tembaganya mengalami kenaikan.
Menanggapi hal tersebut, Vice President Corporate Communications Freeport Daisy Primayanti enggan berkomentar mengenai munculnya laporan keuangan yang menyatakan total penjualan emas dan tembaga mengalami kenaikan.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saya belum bisa berikan jawaban. Tapi kami tidak berikan dividen karena memang itu sudah keputusan bersama dari pemegang saham," ucap Daisy kepada Okezone, di Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Dirinya menjelaskan, perusahaan memang sedang mengalami penurunan kinerja keuangan selama dua tahun berturut-turut. Menurutnya, penurunan ini dikarenakan kadar bijih hasil tambang rendah sehingga mengalami penurunan pencapaian target dan ditambah dua bulan berhenti operasi karena adanya kecelakan tambang beberapa bulan lalu.
"Kan sudah kami kasih penjelasan, turun mengapa," imbuhnya.
Sementara itu, desakan dari banyak pihak maupun dari pemerintah untuk Freeport harus membayar kewajiban dividen, dirinya pun enggan berkomentar. "Saya itu juga belum bisa berkomentar," pungkasnya.
(rzk)