Menurut Seto Mulyadi, anak harus mampu mawas diri, berani, melapor, atau berteriak jika ada orang yang ingin melukainya. Orangtua harus ajarkan anak agar bersikap berani. Bila perlu, ajak mereka untuk berlatih olahraga bela diri jika dia merasa terancam mampu melawan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Baby sitter, supir, bodyguard tidak cukup untuk mengawasi anak. Anaknya sendiri seharusnya dibekali keberanian dalam melakukan apa pun. Bila perlu, masukan dia ke klub olahraga bela diri agar bisa melawan," terangnya kepada Okezone lewat sambungan telefon, Selasa, 15 April 2014.
Selanjutnya, pemerhati anakyang akrab disapa Kak Seto ini juga menyarankan agar orangtua tidak sibuk dengan pekerjaannya hingga melupakan anak. Menurutnya, orangtua yang sibuk juga menjadi faktor anak tidak menjadi seseorang yang berani dan bertindak tegas kepada orang lain.
"Orangtuanya sibuk, bagaimana mau mengajarkan anak keberanian. Orangtua itu panutan dan contoh bagi anak-anak. Kalau yang menjadi contoh tidak memberi contoh yang baik, anak akan selalu jadi korban," tutupnya.
(tty)