Share

Panglima TNI Nilai Ekonomi RI seperti Diinfus

Petrus Paulus Lelyemin , Okezone · Rabu 16 April 2014 11:27 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 16 20 971152 mmFCxKCbHH.jpg Panglima TNI Jenderal Moeldoko (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Tingginya kinerja impor dalam transaksi perdagangan nasional telah menyebabkan berbagai persoalan pada sisi fundamental ekonomi nasional. Hingga saat ini pemerintah terus berupaya menurunkan kecenderungan impor melalui beberapa kebijakan baik dari sisi fiskal maupun moneter.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko ternyata mempunya persepsi menarik terkait kondisi ekonomi tersebut. Dia menganalogikan ekonomi nasional seperti sedang diinfus dengan barang dagang yang diimpor dari luar negeri.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Sekarang kita kayak diinfus semuanya dari impor. Kalau infusannya dicabut, mati kita," tuturnya ketika menyampaikan pidato kuncinya dalam acara Citi Indonesia Economic and Political Outlook 2014 bertajuk "Indonesia: The Next Chapter" di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Menurut dia, sebagai negeri yang kaya raya, seharusnya Indonesia tidak perlu mengimpor beberapa komoditas seperti beras dan Garam. "Sampai sekarang, sebagian beras masih diimpor, sebagian garam juga masih kita impor," ucapnya.

Moeldoko mengajak seluruh elemen bangsa untuk mengurangi opsi melakukan impor dalam menjalankan usahanya. "Mari kita semangat tidak impor, tidak pragmatis," imbuhnya.

Menurut dia, dalam kondisi ekonomi global yang seperti sekarang ini, Indonesia perlu memastikan kesiapan logistik untuk menghadapi "perang" panjang. Untuk itu kedaulatan pangan, menurut dia, bukan lagi sesuatu hal yang masih harus dibahas, melainkan harus segera direalisasikan.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini