Share

Kuartal I, Laba Bank Danamon Turun 16%

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Rabu 16 April 2014 16:24 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 16 278 971360 ha35CTRxca.jpg Ilustrasi (Foto:Okezone)
A A A

JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mencatat laba bersih setelah pajak pada kuartal I-2014 sebesar Rp875 miliar. Laba bersih ini turun bila dibandingkan dengan laba pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,005 triliun atau turun 16 persen.

Sementara itu, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga atau regulatory loan to deposit ratio (LDR) yang membaik menjadi 94,1 persen, pertumbuhan kredit sebesar 16 persen menjadi Rp136 triliun dan total pendanaan yang naik sebesar 22 persen menjadi Rp139 triliun dibandingkan kuartal pertama tahun lalu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Pertumbuhan kredit Danamon mencerminkan perekonomian yang stabil. Tekanan inflasi sudah mereda, sementara variabel ekonomi lainnya masih sesuia dengan ekspektasi, sejakan dengan proses pemulihan pada negara-negara maju," ucap Direktur Utama Danamon Henry Ho saat konferensi pers di Gedung Danamon, Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Menurut Henry, pertumbuhan kredit Danamon didukung oleh pertumbuhan kredit kepada segmen mass market yang berkontribusi sebesar 52 persen dari total kredit Danamon.

Kredit mass market mencakup kredit melalui Danamon Simpan Pinjam (DSP) kepada nasabah wirausahawan mikron kredit kepemilikan kendaraan bermotor melalui Adira Finance dan kredit perabotan rumah tangga melalui Adira Kredit.

"Sampai akhir bulan Maret 2014, kredit mass market tumbuh 6 persen secara year on year menjadi Rp70,4 triliun. Sementara itu, kredit non mass market yang terdiri dari antara lain kredit ke segmen usaha kecil dan menengah, komersial dan whosale, membukukan pertumbuhan sebesar 27 persen dibandingkan period yang sama tahun lalu menjadi Rp65,5 triliun," paparnya.

Untuk pertumbuhan kredit per segmen usaha, kredit terhadap segmen UKM tumbuh 15 persen menjadi Rp21,3 triliun, sementara kredit untuk segmen usaha mikro melalui DSP tumbuh sebesar 4 persen dibandingkan kuartal I-2013 menjadi Rp20 triliun.

"Secara keseluruhan, kredit Danamon kepada segmen usaha UMKM tumbuh sebesar 9 persen menjadi Rp41,4 atau 30 persen dari total kredit Danamon," imbuhnya.

Selain itu, kredit ke segmen komersial tumbuh 29 persen dibandingkan kuartal I-2013 menjadi Rp16,3 triliun, sementara kredit segmen whosale tumbuh sebesar 46 persen menjadi Rp18,6 triliun. Pada kuartal I-2014, kredit kendaraan bermotor melalui Adira Finance berada pada Rp48,5 triliun yang merupakan pertumbuhan sebesar 8 persen dibandingkan kuartal I-2013.

"Pertumbuhan kredit Danamon disertai oleh kualitas aset yang membaik. Rasio non perfoming loans (NPL) yang berada pada posisi 1,9 persen pada akhir bulan Maret 2014, membaik secara signifikan dibandingkan 2,5 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya," pungkasnya.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini