Share

Anggarkan Rp1,08 Triliun, Logindo Beli 5 Kapal

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Rabu 16 April 2014 18:37 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 16 278 971463 Zqg4KKct1v.jpg
A A A

JAKARTA - Emiten yang bergerak dibidang kapal penunjang eksplorasi migas lepas pantai (offshore), PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) meyatakan telah menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai USD80 hingga USD95 juta atau sekira Rp1,08 triliun.

"Capex ini untuk pembelian empat hingga lima kapal baru dengan ukuran 8.000 hingga 12.000 tenaga kuda (horse power) untuk  memperkuat armada kapal angkut," ucap Presiden Direktur Logindo Sukses Makmur, Eddy K Logam di Jakarta, Rabu (16/4/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Eddy menambahkan, pada kuartal I-2014 perseroan telah berhasil mendatangkan satu unit kapal angkut baru, sedangkan pada kuartal dua tahun ini, rencananya perseroan akan kembali mendatangkan satu unit kapal baru lagi.

 

"Penambahan kapal ini ditujukan sepenuhnya untuk industri minyak di lepas pantai, pasalnya hingga saat ini neraca perdagangan Indonesia masih mengalami defisit akibat impor crude/BBM yang tinggi," tegasnya.

Dia menegaskan, namun sekarang banyak kontraktor yang lakukan eksplorasi migas di laut sesuai arahan dari SKK Migas untuk menambah produksi, makanya membutuhkan kapal penunjang.

"Ditambah Indonesia juga ingin menambah produksi migasnya agar menekan importasi yang tinggi," paparnya.

 

Hingga bulan Maret 2014, Logindo telah memiliki dan mengoperasikan sebanyak 60 unit kapal.

Lanjut Eddy mengungkapkan, disamping melakukan penambahan kapal, perseroan juga berencana akan menjual lima unit kapal miliknya yang dinilai sudah terlalu tua usianya. Dana hasil penjualan lima kapal ini berpotensi mencapai USD3 hingga USD4 juta.

"Dana hasl penjualan unit ini nantinya akan digunakan untuk menambah modal perseroan untuk membeli kapal baru," tukas dia.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini