Share

Tembus Pasar Dunia, 18 UMKM Dikirim ke Vietnam

Rohmat , Okezone · Rabu 16 April 2014 20:10 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 16 320 971524 soDDqMx2Hs.jpg Ilustrasi (Foto:Okezone)
A A A

DENPASAR - Dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas dan jangkauan pasar internasional pengusaha UMKM  Bali mengikuti pameran "Lifestyle Vietnam 2014". Sebelumnya, para UMKM  telah mendapat pelatihan dan pendampingan dari Bali Export Development Organization (BEDO).

Manager BEDO Jeff Kristianto mengungkapkan, saat ini pasar serta konsumen untuk produk Home Décor & Home Textile semakin kompetitif. Pameran ini merupakan salah satu barometer trend Home Décor & Home Textile Asia dan  diadakan setahun sekali di kota Ho Chi Minh.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Tahun ini fokusnya ‘sustainable design’ yang terwujud dalam proses pembuatannya, desain dan materialnya," ujar dia dalam keterangan tertulisnya Rabu (16/4/2014).

Untuk itu bagi masyarakat yang memiliki bisnis dalam bidang ini harus memiliki persiapan matang agar dapat memenuhi dan melampaui harapan konsumen serta kompetitif dengan produk sejenis lainnya.

Dikatakan, pameran berlangsung pada 18-21 April. Sebanyak 18 pengusaha UMKM yang terpilih telah mengikuti serangkaian aktivitas dan program semenjak bulan Oktober tahun lalu.

Mereka mengikuti seleksi berdasarkan audit  ekspor, kunjungan ke perusahaannya langsung, evaluasi selama mengikuti lokakarya.

Kata dia, konsumen kini makin cerdas dan berpengalaman, memiliki informasi yang baik dan tidak lagi  hanya mencari harga rendah. Selain itu, mereka ingin membeli dan memiliki produk yang menyiratkan sesuatu tentang mereka, memberi atribut kebanggaan dan membuat perasaan yang nyaman.

Diketahui, BEDO bersama CBI dan DGNED Kementerian Perindustrian RI dalam tiga tahun terakhir menjembatani dan memfasilitasi para pengusaha kecil dan menengah agar memiliki daya saing untuk menembus pasar dunia.

Pengusaha  kecil dan menengah yang memiliki usaha produk Home Décor & Home Textile mengikuti serangkaian program pelatihan hingga membawa hasilnya ke pameran dagang (trade show) seperti di Eropa.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini