Share

PMII Ingatkan Bonus Demografi Bisa Jadi Bencana

Nina Suartika , Okezone · Rabu 16 April 2014 16:07 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 16 337 971344 IXXh2bH5vp.jpg
A A A

JAKARTA - Kandidat Ketua Umum PB PMII, Miftahul Azis, menyatakan bonus demografi di Indonesia ibarat pisau bermata dua. Tanpa pengelolaan yang baik, bonus ini bisa berubah menjadi bencana.

“Untuk itu PMII harus memiliki visi yang jelas dalam mempersiapkan dan meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki agar tidak terjebak pada bencana demografi,” ujarnya dalam acara pelantikan Pengurus Cabang PMII Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2014-2015 dan Harlah ke-54 PMII di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, Rabu (16/4/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Saat didapuk menyampaikan orasi ilmiah bertema Peran PMII dalam Optimalisasi Bonus Demografi di Indonesia, Azis menekankan pentingnya pengelolaan bonus demografi lantaran posisi Indonesia di masa mendatang bakal diwarnai naiknya angka usia produktif secara signifikan.

Di hadapan para audiens, Azis memaparkan berdasarkan hasil kajian ekonomi, baik yang dibuat pemerintah maupun lembaga internasional seperti World Bank, IMF, McKinsey dan Boston Consulting Group bahwa Indonesia mempunyai prospek ekonomi yang cerah dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun mencapai 6-7%. Sehingga pada tahun 2025 Indonesia diperkirakan masuk menjadi 7 negara terbesar di dunia.

"Karena itu, PMII sebagai organisasi kepemudaan harus mengambil positioning yang jelas dalam mengoptimalkan mesin kaderisasinya untuk mengambil manfaat positif dari bonus demografi,” ulasnya.

Dalam kaitan ini, menurut Azis, PMII juga harus berperan aktif mewujudkan pasar yang berkeadilan sehingga tercipta ketertiban dunia sebagaimana amanat UUD 45. Caranya dengan mendorong negara mengambil kebijakan yang diarahkan kepada kesejahteraan rakyat. Bukan sekedar kepentingan pasar.

“Sebagaimana prinsip bernegara kita “Tashorruful imam ‘ala al-ra’iyyah manutun bil maslahah” (kebijakan pemerintah atas rakyatnya berdasarkan maslahah bersama),” ujarnya.

Ketua Cabang PMII Daerah Istimewa Yogyakarta, Zainudin, dalam kesempatan ini menegaskan seara resmi mengusung Miftakul Azis sebagai satu-satunya kandidat Ketua Umum PB PMII dari cabang DIY pada Kongres yang akan datang.

“Secara resmi kami merekomendasikan sahabat Miftahul Azis sebagai kandidat Ketua Umum PB PMII,” tegasnya.

Selain para aktivis, acara pelantikan dan harlah ini juga dihadiri mantan Ketua Pansus RUU Desa Akhmad Muqowwam, mantan Ketua PC PMII Yogyakarta Eman Hermawan, anggota DPR RI Agus Sulistiyono, Ketua Umum PB PMII Addin Jauharuddin, dan Ketua Umum DPP KNPI Taufan E Nugroho.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini