SUKABUMI - Warga Desa Giri Jaya, Kecamatan Nagrak, Sukabumi, Jawa Barat digemparkan dengan sebuah modus kejahatan berbau mistis. Para korban yang mayoritas wanita bersuami itu nyaris menjadi korban pemerkosaan pelaku misterius.
Tidak hanya melukai korban, pelaku juga mencuri uang maupun harta benda milik korbannya. Tiga dari tujuh korban mengalami luka dan kehilangan harta bendanya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pelaku biasanya mendatangi para korban saat suami mereka tidak berada di rumah. Pelaku datang secara tiba-tiba dengan memadamkan lampu ruangan sehingga korban tidak mengenali pelaku.
"Saat itu pelaku datang dan menyuruh saya buka baju dan celana. Keadaan rumah gelap karena mati lampu. Saya berontak, pelaku melukai tangan, kaki dan badan saya. Sepertinya pelaku dua orang, mereka langsung kabur," ungkap Ai, salah satu korban, Selasa (15/4/2014).
Hal serupa dialami Ratna. Peristiwa tersebut dialami saat dirinya ditinggal suami ke TPS saat pelaksanaan Pemilu Legislatif, 9 April pekan lalu.
"Pas lampu mati, tiba-tiba ada tangan yang sedang memotong pakaian dalam (bra-red) saya. Saya tidak bisa lihat pelaku karena gelap," ujarnya.
Tak hanya membuat geram, aksi teror pelaku misterius membuat warga resah. Lantaran dihantui ketakutan, sebagian warga memilih berjaga malam dengan berbekal bambu kuning dan pohon kelor yang dipercaya akan melumpuhkan ilmu hitam.
Sementara itu, Kapolsek Nagrak AKP Ujang Rohimin menegaskan, tindakan pelaku murni kriminal bukan tindakan mistis seperti yang dikeluhkan warga. "Saat ini, kami tengah mengejar pelaku. Ini murni kriminal," ujar Ujang. (sna)
(trk)