ACEH TENGGARA - Sejumlah alat berat dikerahkan untuk membersihkan gelondongan kayu dan batu yang berserekan di jalanan dan pemukiman warga paska banjir bandang melanda Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Selasa 15 April dini hari.
Berdasarkan pantauan, jalan yang dibersihkan di antaranya akses jalan lintas Kutacane-Medan di Kecamatan Semadam. Ada tiga alat berat yang dikerahkan agar sampah sisa banjir bandang yang berserakan agar tidak menggangu arus lalu lintas.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Alat berat juga digunakan untuk mengangkut bebatuan dan kayu yang menutupi ratusan rumah warga di tiga desa yakni Desa Kampung Baru, Pasar Puntung, dan Titi Pasir.
Agar air sungai tak kembali meluap dan membanjiri pemukiman warga, alat berat juga digunakan untuk mengeruk aliran sungai yang dangkal. Banjir bandang menyebabkan aliran sungai dipenuhi bebatuan dan gelondongan kayu.
Berdasarkan data dari Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Dinas Sosial Aceh Tenggara, sebanyak 94 rumah rusak 14 di antaranya rusak berat. Selain itu, satu sekolah dan satu masjid juga rusak diterjang banjir bandang.
(ris)
