JAKARTA - Paska insiden hilangnya MH 370 sebulan silam, dampak cukup signifikan terlihat pada pemesanan perjalanan menuju Malaysia. Terjadi penurunan drastis mencapai 50 hingga 60 persen jumlah pemesanan perjalanan ke Malaysia oleh turis asal China.
Head of Marketing AirAsiaGo, Stanly Mangindaan, mengatakan bahwa tidak dapat dipungkiri jika suatu insiden dapat mengurangi jumlah wisatawan ke negara tersebut. “Awalnya, krisis yang terjadi di Thailand juga sangat berpengaruh pada kunjungan wisatawan ke negara tersebut. Akan tetapi setelah mereda, semua kembali normal. Yang terparah memang insiden hilangnya MH 370 tujuan Malaysia-Beijing itu,” katanya kepada Okezone di Jakarta, belum lama ini.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Penurunan pemesangan secara drastis sangat terlihat dari kunjungan wisatawan China ke Malaysia. Pasalnya, insiden hilangnya pesawat tersebut lebih banyak mengenai penumpang asal China yang bertolak dari Negeri Jiran.
Kurangnya minat turis China ke Malaysia kemudian dimanfaatkan oleh AirAsiaGo untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia. AirAsiaGO menawarkan paket perjalanan ke Bali, Lombok, Bandung, dan destinasi lain yang memang sudah familiar di mata turis China.
“Ada keuntungannya untuk pariwisata di Indonesia. Kita jadi bisa menarik wisatawan asing untuk berkunjung dan melakukan perjalanan di sini,” tutupnya.
(ftr)