NEW YORK - Kepolisian New York (NYPD) resmi membubarkan operasi mata-mata terhadap umat muslim. Operasi ini telah terbentuk sejak peristiwa 9/11 terjadi.
Pembubaran ini dilakukan setelah Hakim Federal yang berkedudukan di New Jersey, Amerika Serikat (AS), menerima gugatan dari warga muslim mengenai adanya operasi tersebut. Warga muslim mengakui apa yang dilakukan oleh NYPD sangat tidak logis dengan memata-matai mereka hanya karena agama yang mereka peluk.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Langkah pembubaran ini pun langsung dipuji oleh Wali Kota New York Bill De Blasio. Menurutnya langkah ini adalah suatu kemajuan untuk meredakan ketegangan yang terjadi di kotanya.
"Langkah tersebut merupakan sebuah langkah penting dalam meredakan ketegangan antara polisi dan masyarakat yang mereka layani ke depannya," ujar De Blasio seperti dikutip dari BBC, Rabu (16/4/2014).
Apresiasi mengenai pembubaran operasi tersebut juga datang dari Direktur Persatuan Kebebasan Sipil AS, Hina Shamsi. Shamsi menyatakan operasi ini adalah sebuah bentuk diskriminasi yang terjadi di New York.
"Kami berharap agar semua stigma bias dari komunitas Muslim New York bisa diakhiri," papar Hina.
(ade)
