JAKARTA - Perusahaan platform online dalam penjualan properti, Lamudi.com membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 100 persen pada kuartal pertama 2014. Artinya, Lamudi berhasil membukukan 100 ribu listing di pasarnya yaitu di 21 negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
"Lamudi berkembang sanngat cepat dan terus memberikan kemajuan yang baik disemua pasar kami. Pendanaan yang cukup besar untuk wilayah Asia tentunya sangat baik dan akan sangat penting dalam membatu kita untuk terus maju jadi lebih baik dan lebih cepat menuju tujuan kami untuk menjadi pemimpin pasar dalam properti secara online di Asia," ucap Co-Founder Lamudi,Philipp Hermann Paul yang dikutip dari keterangan resmi perusahaan, Rabu (16/4/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sejak di luncurkan pada tahun 2013, Lamudi yang merupakan salah satu bagian portofolio dari Rocket Internet, saat ini memimpin pasar real estat online bagi negara berkembang. Di Indonesia sendiri, Lamudi berdiri sejak tahun 2013. Selain di Indonesia, Lamudi juga telah tersedia di Filipina, Algeria, Bangladesh, Kolumbia, Meksiko, Moroko, Myanmar, Nigeria, Pakistan, Rwanda, Arab Saudi, Tunisia, hingga Uganda.
Di situs ini, Lamudi menawarkan berbagai kemudahan bagi pengguna situsnya. Mulai dari penjualan, pembelian properti, tanah, hingga penyewaan rumah hingga penyewaan properti komersial secara online.
(wdi)