Share

Asing Disebut Borong Tanah di Sepanjang Tol Bekasi-Cikampek

Hendra Kusuma , Okezone · Rabu 16 April 2014 17:37 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 16 475 971410 3keHp2sQPs.jpg ilustrasi (dok. okezone)
A A A

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyebutkan Indonesia saat ini belum cukup siap untuk menghadapi Asean Economic Community (AEC) 2015. Hal tersebut dapat dilihat dari sejumlah lokasi yang kepemilikan tanahnya sudah dimiliki oleh pihak asing.

Ketua Bidang Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (DPN Apindo), Soebronto Laras mengatakan, seperti untuk wilayah di sepanjang pinggir tol Bekasi hingga Cikampek, yang hingga saat ini sudah tidak tersedia ruang untuk pengusaha nasional.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Menghadapi pasar bebas ASEAN, sepanjang jalan tol, Bekasi, Karawang dan Cikampek sudah sold out. Ini semua milik asing," kata Soebronto di Gedung Apindo, Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Soebronto, untuk kawasan industri di wilayah sekitar Jakarta, untuk ke depan tidak lagi memberikan potensi besar seperti saat ini. Itu sebabnya para pengusaha asing berani berinvestasi tanah di sepanjang tol Bekasi-Cikampek.

Tidak hanya itu, Soebronto juga menilai, kegesitan para pengusaha asing untuk membeli lahan tanah di wilayah tersebut lantaran telah membaca seberapa jauh potensi daerah tersebut.

"Dengan hanya investasi tanah, mereka sudah untung, misalnya dia membeli tanah pada 2005 dengan harga USD40 per meter persegi, sekarang harganya sudah USD400, ini jadi masalah," tambahnya.

Oleh karena itu, Soebronto juga meminta kepada pemerintah agar dapat cepat tanggap terhadap potensi-potensi wilayah di Indonesia yang memiliki nilai potensi besar.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini