Share

Dampak Penderita Hipertensi Tak Patuh Minum Obat

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Rabu 16 April 2014 06:03 WIB
$detail['images_title']
Konsultasi dokter (Foto: Google)

KADAR kolesterol yang tinggi dapat mengakibatkan seseorang terkena penyakit hipertensi. Oleh karena itu, menjaga kadar kolesterol tetap normal sangat penting agar terhindar dari berbagai penyakit, termasuk hipertensi.

Bila memiliki penyakit hipertensi sangat penting untuk membuat kadar kolesterol tetap normal. Salah satu cara untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal adalah dengan mengonsumsi obat jenis statin dan tetap mengonsumsinya, meski kolesterol sudah normal.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Namun sayangnya, menurut dokter spesialis penyakit dalam FKUI-RSCM, Dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, SpPD, M.Med.Sci, pasien hipertensi cenderung berhenti minum obat statin ketika kadar kolesterol sudah normal. Hal ini dikarenakan kebanyakan pasien khawatir akan efek samping yang timbul bila terus mengonsumsi obat statin.

"Sekitar setengah dari jumlah pasien yang menggunakan obat HMG Co-A reductase inhibitor, yaitu salah satu jenis statin akan menghentikan pengobatannya dalam waktu enam bulan setelah pemberian obat," ujarnya pada diskusi bertema "Kepatuhan Pengobatan, Faktor Penting Keberhasilan Penanganan Penyakit Kronis" di Sere Manis, Jl. Agus Salim No. 16, Jakarta Pusat, Selasa, 15 April 2014.

Padahal, menurut Dr. Ikhsan, kepatuhan dalam minum obat anti-hipertensi, seperti statin adalah kunci pengelolaan penyakit kronis, termasuk hipertensi. Dengan mengonsumsi statin, Dr. Ikhsan mengatakan bahwa tidak hanya menurunkan lemak, tetapi juga mengendalikan tekanan darah.

"Bila tidak minum obat tekanan darahnya pasti akan naik karena pengatur tekanan darahnya sudah rusak. Jadi, obat seperti statin itu berguna untuk mengendalikan tekanan darahnya agar tetap stabil dan itu harus dikonsumsi seumur hidupnya," terang Dr. Ikhsan.

Sementara, Dr. Ikhsan sendiri mengatakan bahwa berdasarkan studi kepatuhan yang tinggi penggunaan obat anti-hipertensi sekitar 80 sampai 100 dihubungkan dengan Odds Ratio kendali tekanan darah 1,45 kali dibandingkan mereka yang tingkat kepatuhannya rendah dan sedang. Lantas, apa dampaknya bila tingkat kepatuhan terhadap pengunaan obat anti-hipertensi rendah?

"Ketidakpatuhan terhadap pengobatan dengan statin dikaitkan dengan peningkatan kematian sebesar 12 sampai 25 persen," tandasnya.

(tty)