Share

Nih, Ciri-Ciri Anda Kena Sariawan

Qalbinur Nawawi, Jurnalis · Rabu 16 April 2014 21:21 WIB
$detail['images_title']
Cek kesehatan gigi (Foto: Google)

SEGALA bentuk nyeri dalam mulut sering dianggap banyak orang sebagai sariawan, sampai saat ini. Padahal, sariawan hanyalah penyakit paling umum dari stomatitis aphtosa recurrent (SAR), di mana memiliki tiga jenis, yaitu SAR minor, SAR mayor, dan SAR herpetiformis.  

Dengan demikian, tak sesimpel untuk menilai seorang mengeluh mulutnya tak enak atau nyeri di daerah bibir, lidah, maupun pipi. Sehingga tak ada salahnya Anda mengetahui ciri-ciri dari SAR sekaligus dari tiga jenisnya.

 

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Berikut Dr. Harum Sasanti drg, Sp. PM dari Departemen Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menjelaskan ciri-ciri dari SAR agar Anda memahami seluk beluk dari SAR:

 

- SAR adalah luka berupa cekungan (ulser) dangkal, tepinya jelas dan beraturan, bentuknya bulat atau oval dengan dikelilingi warna merah. Dan muncul rasa nyeri saat tersentuh, apakah itu saat minum atau makan.

 

- Lokasi biasanya pada mukosa pipi, bibir, lidah bawah lidah, cekungan antara pipi atau bibir dengan gusi.

 

- Sifatnya sariawan itu ada di bagian yang lunak-lunak, bukan yang keras-keras. Dan juga tak mudah berdarah.

 

- Jarang timbul di gusi dan langit-langit mulut karena lokasi tersebur merupakan murkosa berlapis tanduk (lapisan keratin).

 

- Umumnya, timbul sejak usia muda atau remaja.

 

- Sifatnya ulang kambuh, tapi bisa sembuh sendiri.

 

- Untuk jenis SAR minor, ukuran ulser berkisar dua sampai empat milimeter. Kemudian jumlahnya dari satu sampai lima ulser. Sementara lama sembuhnya sendiri itu dari tiga sampai tujuh hari.

 

- Pada SAR mayor, ukuran ulsernya lebih luas dan dalam, yakni delapan sampai 10 milimeter. Kemudian, tepinya tak beraturan yang memunculkan rasa nyeri saat tersentuh makanan yang sedang dikunyah ataupun air minum. Sehingga dari lama sembuhnya juga tergolong lebih lama dibanding minor, yaitu empat sampai lima pekan.

 

- Untuk SAR tipe herpetiformis, ini adalah jenis SAR yang bentuknya mirip seperti herpes. Di mana ulsernya dangkal dengan jumlah banyak sampai 100 ulser. Sementara itu, untuk lama sembuhnya sendiri sekira tujuh sampai 14 hari.

(tty)