DUBAI – Dua pertemuan Timnas U-19 dengan UEA U-19 berakhir baik. Jika di pertemuan pertama unggul mudah dengan skor 4-1, di pertemuan kedua ini Garuda Jaya mengalahkan UEA U-19 dengan skor tipis 2-1.
Tidak seperti pertemuan pertama, di pertemuan kedua ini UEA U-19 tampil lebih ngotot dan banyak memberikan tekanan kepada Evan Dimas dkk. Terbukti dari dua kartu merah wasit yang dikeluarkan untuk Mohamed Abdul Baset dan Abdullah Al Noubi akibat bermain keras.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Babak Pertama
Susunan pemain tak banyak berubah diturunkan pelatih Indra Sjafrie di pertemuan kedua ini. Kerangka tim inti tampaknya sudah mulai terlihat, hanya penjaga gawang Awan Setho Raharjo yang masih bersaing satu tempat dengan Ravi Murdianto yang biasa menghuni satu tempat utama di skuad inti.
Peringatan untuk Garuda Jaya langsung diberikan kubu tuan rumah di menit keenam. Adalah pemain andalan UEA U-19, Khaled Abdulrahem yang berspekulasi dengan tendangan dari luar kotak penalti. Beruntung bola hanya melebar tipis di kanan gawang Awan Setho.
UEA U-19 berusaha memanfaatkan postur tubuh tinggi mereka di menit 11, saat bermain dengan umpan-umpan lambung. Rashed Ganim berhasil menyundul bola yang datang padanya, namun bola tepat menuju pelukan Awan Setho.
Peluang nyata tercipta untuk Timnas U-19 di menit 18. Paulo Oktavianus Sitanggang memberikan umpan kepada Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang tak terkawal, berhasil melakukan tendangan. Sayang, bola hanya melebar di sisi kiri gawang Sultan Almunthery.
Pertandingan berjalan seru memasuki menit 25. Kedua tim bermain terbuka dan memiliki peluangnya masing-masing, sayang tidak ada satupun peluang tersebut yang dapat dikonversikan menjadi gol. Kedudukan masih sama kuat 0-0.
Muchlis Hadi! Ya, sempat disorot karena penampilannya menurun dan diprediksi akan digantikan oleh Dimas Drajad, berhasil membuktikan kualitasnya tepat empat menit sebelum turun minum. Memperagakan permainan bola-bola pendek, diawali M. Hargianto yang memberikan bola kepada Muchlis. Dengan tenang ia menceploskan bola, melewati kaki Sultan Almunthery. 1-0 Garuda Jaya menutup babak pertama ini dengan keunggulan
Babak Kedua
Bukannya menyamakan kedudukan, UEA U-19 justru harus bermain dengan 10 pemain setelah salah satu pemainnya, Mohamed Abdul Baset diusir wasit akibat menarik baju Muchlis Hadi yang akan melakukan serangan balik. UEA U-19 bermain dengan 10 orang sejak babak kedua baru dimulai, dan Baset mendapatkan kartu kuning keduanya di pertandingan ini.
Bermain dengan 10 orang, UEA U-19 justru bermain penuh determinasi dan mampu menyamakan kedudukan di menit 56. Jassim Johar memanfaatkan umpan Ghanim di sisi kiri pertahanan Timnas U-19, dengan mudah menceploskan bola melewati blocking yang dilakukan Ryuji Utomo Prabowo. Kedudukan kembali imbang 1-1.
Menit memasuki angka 65, kedua tim masih belum menemukan peluang kembali untuk mencetak gol. Pertarungan banyak terjadi di lini tengah, kekurangan jumlah pemain membuat 10 pemain UEA U-19 bermain bertahan dan melakukan serangan balik cepat memanfaatkan sisi sayap.
Suatu insiden terjadi di menit 70, saat wasit mengusir pemain UEA U-19, Abdullah Al Noubi. Tak tertangkap kamera, Al Noubi disinyalir melakukan intimidasi berlebihan kepada Muchlis Hadi yang terlihat menunjuk leher kirinya. 20 menit waktu tersiksa UEA U-19 bermain dengan sembilan pemain.
Evan Dimas! Berkali-kali ia berspekulasi melakukan tendangan jarak jauh, kali ini di menit 75 ia hampir saja menjebol gawang UEA U-19. Beruntung Sultan Almunthery masih sigap menepis bola yang datang.
Julukan super-sub memang pantas disematkan kepada Dimas Drajad. Baru masuk menggantikan Muchlis Hadi, Dimas mampu menjebol gawang UEA U-19 di menit 78 dengan tenang, memanfaatkan umpan terukur Evan Dimas. 2-1 Garuda Jaya kembali memimpin.
Rashed Ghanim di kubu UEA U-19 seperti memiliki kualitas berbeda dibanding rekan-rekannya. Di menit 86, ia berhasil melakukan tendangan keras jauh di luar kotak penalti yang memaksa Awan Setho terbang untuk menyelamatkan gawang. Peluang tadi menjadi peluang terakhir pada pertandingan ini dan skor berakhir 2-1 untuk keunggulan Garuda Jaya.
Susunan Pemain:
UEA U-19: 22. Sultan Almunthery, 4. Abdulla Ghanem (C), 26. Mansour Abdullah, 14. Yousif Ali, 25. Abdullah Al Noubi, 8. Mohamed Abdul Baset, 5. Ali Hasan Salmeen, 9. Omer Jumaa (12. Kazem Abdullah 63’), 7. Jassim Johar (20. Yousif Mohammed 85’), 10. Khaled Abdulrahem, 13. Rashed Ghanim
Timnas U-19: 12. Awan Setho Raharjo, 2. Putu Gede Juni Antara (4. Mahdi Fahri Albaar
82’), 23. Ryuji Utomo Prabowo, 19. Hansamu Yama Pranata, 5. M. Fatchu Rochman, 8. M. Hargianto (11. Hendra Sandi Gunawan 88’), 6. Evan Dimas Darmono (C), 17. Paulo Oktavianus Sitanggang, 15. Maldini Pali (29. Septian David Maulana 55’), 20.Ilham Udin Armaiyn (9. Dinan Yahdian Javier 72’), 10. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (7. Dimas Drajad 72’)
(acf)
