PANDEGLANG - Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Nurhasan menyatakan, sampai Rabu pagi belum ada laporan adanya permasalahan dalam pelaksanaan ujian nasional di daerah itu.
"Sampai pagi ini saya belum menerima laporan masalah dalam pelaksanaan UN, dan mudah-mudahan memang berjalan lancar," katanya ketika dikonfirmasi di Pandeglang, seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/4/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Nurhasan menyatakan terus berkoordinasi dengan panitia UN di lapangan, termasuk para kepala sekolah. "Kita terus koordinasi dan meminta panitia di lapangan atau kepala sekolah segera melapor ketika terjadi kendala dalam pelaksanaan UN ini," katanya.
Ia juga menyatakan, pelaksanaan UN 2014 lebih baik dibandingkan dengan tahun lalu, baik dalam pendistribusian soal hingga pelaksanaannya.
Menurut dia, soal UN tiba di Pandeglang pada Sabtu (12/4) dan keesokan harinya didistribusikan ke rayon, tanpa ada kendala apapun.
"Kalau tahun lalu, begitu sampai ke rayon saya sudah dapat pengaduan, seperti terkait kesalahan soal maupun kekurangan soal, tetapi sekarang sama sekali tidak ada pengaduan itu," katanya.
Pelaksanaan UN, 698 ruang kelas yang tersebar di 35 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang. Setiap ruangan dawasi oleh dua orang pengawas, serta pada tiap sekolah terdapat pengawas independen.
"Untuk pengawas independen sudah ada formasinya, yakni kalau pada satu sekolah terdapat satu-empat ruangan maka hanya satu orang, empat sampai 10 ruang dua pengawas dan 10 atau lebih tiga orang pengawas," katanya.
Koordiantor pengawas independen di Provinsi Banten telah ditunjuk dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, sedangkan untuk Pandeglang pihak Untirta menunjuk Sekolah Tinggi Agama Islam Syeck Mansyur (STAISMAN).
Mengenai peserta UN, menurut dia, sebanyak 11.768 siswa, dengan rincian murid SMA 3.616 orang, sekolah menengah kejuruan (SMK) 4.946 orang dan madrasah aliyah (MA) sebanyak 3.156 orang.
Nurhasan juga menyatakan, pada UN tahun ini ditargetkan tingkat kelulusan mencapai 100 persen, atau minimal 99 persen.
(ade)
