DEPOK - Lulus Ujian Nasional (UN) menjadi harapan bagi seluruh siswa. Namun tentu bukan sekedar hanya lulus, tetapi bagaimana menjadi lulusan yang berkualitas.
Di SMK Al-Ma'mun Education Center Bojongsari, Depok, terdapat peserta didik di bidang kesehatan yakni keperawatan dan farmasi. Mereka yang berprestasi dan pintar secara akademik, tak perlu risau setelah lulus UN karena sudah dipesan untuk bekerja sebagai perawat di sejumlah rumah sakit.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kepala Sekolah SMK AMEC Ma'mun IR mengatakan UN SMK AMEC diikuti oleh 85 peserta didik program keperawatan dan farmasi dengan angkatan kedua. Angkatan pertama tahun lalu terdiri dari 36 siswa dan lulus 100 persen.
"Kini semua sudah bekerja di berbagai apotek dan rumah sakit, delapan orang masih kuliah kesehatan," tutur Ma'mun kepada wartawan, Rabu (16/4/2014).
Ma'mun menargetkan UN kali ini siswanya lulus 100 persen dengan nilai di atas rata-rata. Beberapa anak yang belum lulus sudah banyak ditunggu untuk bekerja di bidang kesehatan.
"Banyak siswa kami dibooking untuk kerja sebagai tenaga kefarmasian dan keperawatan. Saat ini sudah ada satu rumah sakit (RSUD Tangsel), empat klinik di Pamulang dan tiga apotek Pamulang, Ciputat dan Bojongsari yang memesan siswa kami," jelasnya.
Ma'mun menilai pelaksanaan UN selama tiga hari lancar tak kurang apa pun. Soal UN tahun ini, kata dia, masih menggunakan kurikulum lama, dan tak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Variasi soal untuk setiap kelas bagus, membuat setiap peserta UN tidak bisa mencontek," ujarnya.
(rfa)
