Share

Kurang Soal, Peserta UN di Solo Nunggu 30 Menit

Bramantyo , Okezone · Rabu 16 April 2014 17:17 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 16 560 971389 klctSwPXUO.jpg Ilustrasi: bundel soal UN. (Foto: Dede K/Okezone)
A A A

SOLO - Pelaksanaan  ujian nasional (UN) hari terakhir di Kota Solo masih diwarnai dengan kurangnya naskah soal di beberapa sekolah. Insiden ini di antaranya terjadi di SMA Ursulin, SMA St. Yosef, SMAN 6, SMKN 2, SMKN  9, serta di SMAN 17.

Menurut Koordinator Tim Pengawas UN dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof. Ravik Karsidi, berdasarkan hasil pengawasan, kekurangan jumlah soal tersebut merupakan temuan tim dosen dari UNS. Akibatnya, panitia harus mengambil naskah soal tambahan ke sekolah lain yang terdekat. Pasalnya, dalam satu amplop naskah soal  hanya ada satu naskah cadangan.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu, panitia UN di SMAN 6 harus mengambil soal cadangan di sekolah yang agak jauh. Sebab, sekolah terdekat tidak ikut mengujikan mata pelajaran Bahasa Jerman.

"Dengan sangat terpaksa peserta ujian yang belum mendapatkan naskah soal harus menunggu lebih dari 30 menit sebelum bisa mengerjakan ujian," jelas Ravik di Solo, Jawa Tengah, Rabu (16/4/2014).

Menurut Ravik, kejadian ini sekiranya bisa menjadi pelajaran bagi pemerintah agar dalam pelaksanaan UN tahun tidak terulang insiden serupa. Meski demikian, rektor UNS itu mengakui, secara keseluruhan pelaksanaan UN di Kota Solo selama tiga hari cukup berhasil. Bahkan, persiapan pelaksanaan UN tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

 

"Kegelisahan siswa menjelang UN juga tidak terlihat. Isu-isu bocoran kunci jawaban soal UN juga tidak ada di Kota Solo," ujar Ravik.

 

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Solo, Etty Retnowati, menjelaskan pada hari terakhir pelaksanaan UN, terdapat  19 siswa yang absen mengikuti UN. Kebanyakan berasal dari SMK. Alasannya, sakit atau mengundurkan diri.

"Ada juga yang memutuskan untuk mengikuti Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) saja karena yang bersangkutan ternyata menikah," jelasnya.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini