BEKASI - Usai Ujian Nasional (UN) para pelajar putih abu-abu melakukan aksi coret-coret seragam dan membuat resah para pengguna jalan di Jalan Hasanudin, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.
Aksi meresahkan mereka dengan mencoba membajak kendaraan roda empat yang melintas. Untungnya aksi mereka tidak berjalan lama setelah dibubarkan oleh aparat Kepolisian Sektor Tambun.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Mereka lalu berlarian ke perkampungan warga. Aksi mereka ini pun meresahkan pengguna jalan itu. "Tidak tahu dari sekolah mana," kata seorang warga, Kasmidi, Rabu (16/4)/2014).
Menurut dia, mendadak puluhan pelajar dengan seragam yang sudah dicoret-coret itu berkumpul di jalan raya yang tengah padat kendaraan. Mereka lalu mencoba menyetop kendaraan-kendaraan besar seperi mobil kontainer, truk bak terbuka, bahkan bus.
Seorang pengguna jalan, Apriyanto, mengaku terganggu dengan ulah para pelajar tersebut. Pasalnya, selain menyebabkan kemacetan, rentan terjadinya tawuran antar pelajar di jalan. "Tangkap tangkapin saja lah, dari pada mengganggu," keluhnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kabupaten Bekasi, Kompol Dedi Murti Haryadi mengintruksikan Polsek untuk menangkap para pelajar yang meresahkan warga. "Kami tangkap kalau meresahkan," singkatnya.
(ade)
