Share

Ukraina Mulai "Sedot" Gas dari Jerman

Fakhri Rezy , Okezone · Jum'at 18 April 2014 07:16 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 17 213 971994 ZLmX0bCwAx.jpg Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A A A

BERLIN - Perusahaan asal Jerman, RWE menyatakan telah mulai mengirim gas alam ke Ukraina. Ini adalah langkah untuk mendukung negara tersebut bila aksi tekanan Rusia untuk memutuskan suplai gas terjadi.

Mengutip laman yahoofinance, Jumat (18/4/2014), pengiriman yang dilakukan dari Jerman melalui Polandia sebagian besar masih sebatas simbolik untuk saat ini, namun untuk menggenjot lagi kebutuhannya, akan didapat seperlima dari kebutuhan gas negara tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Minggu lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Ukraina berutang ke Rusia sekira USD35,4 miliar dari gas, angka tersebut sekira 20 kali lebih besar dari Moskow pada permintaan sebelumnya. Dirinya mengatakan Rusia mungkin akan meminta untuk Ukraina agar memulai membayar gasnya dimuka atau akan di shut-off.

Juru bicara RWE Helmut Weintoegl mengatakan sekira sepertiga dari gas RWE AG akan menyuplai Ukraina awalnya dari Rusia. Sisanya akan datang dari Norwegia, Inggris, Belanda dan Jerman.

RWE Supplay and Trading adalah perusahaan eropa barat pertama yang memulai mendistribusikan gas ke Ukraina tahun ini, hal tersebut dinyatakan perusahaan yang berbasis di Kota Essen.

"Volume yang signifikan lebih lanjut akan diantar ke Ukraina bila berbagai pembatasan dalam transportasi di Slovakia-Ukraina polirik dan teknis diselesaikan dalam seminggu atau sebulan," ujar perusahaan.

RWE menolak untuk mengungkapkan harga yang dikenakan di Ukraina, tapi dirinya mengatakan suplai tidaklah di subsidi. "Harga seperti harga pasar normal," ujar Weintoegl.

Analis Centre for European Policy Studies, Arno Behrens, mengatakan pasokan gas RWE pasti dapat membantu meringankan kesulitan Ukraina dalam jangka pendek. Namun tidak dapat sendiri untuk menembus potensial shut-off gas dari Rusia ke Ukraina.

Behrens mengatakan perusahaan Jerman dapat membeli gas dari Rusia pada harga yang lebih rendah dari yang ditawarkan Gazprom untuk Ukraina. Jadi RWE dapat membuat tarif premium transportasi dan tetap menawarkan Uraina dengan harga yang lebih rendah dari Gazprom.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini