Share

Jasa Marga Siap Perbaiki Tujuh Ruas Tol

Hendra Kusuma , Okezone · Kamis 17 April 2014 21:11 WIB
https: img.okezone.com content 2014 04 17 320 972094 uC8atqldVN.jpg Ilustrasi: (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyatakan, pihaknya segera memperbaiki tujuh ruas tol miliknya agar memenuhi Standar Pelayanan Minimum (SPM). Hal ini dilakukan lantaran hasil evaluasi semester kedua pada 2013 Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terhadap 29 ruas tol di Indonesia.

"Hasil penilaian BPJT memang sangat ketat. Kami menerima hasil tersebut dan akan digunakan sebagai acuan perbaikan dalam memperbaiki SPM," kata Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin saat dihubungi wartawan, Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Hasanudin menyebutkan, dari hasil evaluasi SPM BPJT pada 2013 terhadap 29 ruas tol di Indonesia, antara lain terdapat tujuh ruas jalan tol yang tidak memenuhi SPM. Yakni, jalan tol milik PT Jasa Marga Tbk yakni tol Prof Sedijatmo (Cengkareng), ruas tol Cawang-Tomang-Grogol-Pluit, dan ruas tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang, tol Padalarang-Cileunyi, Lingkar Luar Jakarta, Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) dan  Nusa-Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara).

Akan tetapi, lanjut Hasanudin, mengenai hasil evaluasi yang dilakukan oleh BPJT pada Februari 2014, lima ruas tol milik Jasa Marga telah memenuhi SPM 100 persen. Jalan tol tersebut adalah tol Jakarta-Tangerang, Surabaya-Gempol, Palikanci, Semarang, dan tol Belawan-Tanjung-Morawa.

Sedangkan untuk dua ruas tol lainnya, sudah dapat memenuhi SPM akan tetapi dengan catatan guide post atau reflektor, hilang. Yaitu pada ruas tol Jagorawi. Ruas tol lainnya yang memenuhi SPM dengan catatan adalah tol Jakarta-Cikampek. Pada Jakarta-Cikampek, Hasanudin mengungkapk masih ada beberapa sambungan jembatan yang perlu diperbaiki.

"Kami pun sudah perbaiki dua ruas tol ini dan kami nilai sudah memenuhi SPM. Hasilnya pun telah dilaporkan ke BPJT," ungkapnya.

Lebih lanjut Hasanudin menuturkan, sejumlah ruas yang pada kunjungan awal atau pertama belum bisa memenuhi SPM adalah ruas tol Sedyatmo, Dalam Kota, Padaleunyi, Cipularang, JORR, dan tol Suramadu. Bahkan, ruas-ruas tol yang gagal lulus karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) mati pun telah diperbaiki. Meskipun, setiap harinya masih terdapat satu sampai tiga lampu yang mati karena kabel atau baterai lampu hilang.

Khusus untuk PJU Tol Suramadu, tambahnya, pihaknya akan segera berkonsultasi dengan Balai PU wilayah Jawa Timur dan sekitarnya untuk bisa memenuhi SPM. Sementara itu, untuk lubang di jalan tol Padaleunyi, Hasan membenarkan ada beberapa lubang di jalan tol itu, tetapi tidak banyak karena hujan yang turun terus menerus.

"Kami saat ini bekerja penuh untuk mengamankan kabel dan baterai yang hilang tersebut, Saat ini sudah diperbaiki dan kami akan segera melapor ke BPJT," ungkapnya.

Hasanudin mengatakan, untuk permasalahan tol Cipularang, pada saat kunjungan BPJT, proses perbaikan memang belum selesai. Di mana, perbaikan pasca-musim hujan baru sebesar 90 persen pengerjaannya. Oleh karena itu, dia memperkirakan  perbaikan itu akan selesai pada Agustus 2014. Mengenai lubang-lubang yang ada, perseroan sudah melakukan penambalan dan saat ini masih terus berlangsung.

"Dengan kondisi cuaca yang sudah mulai membaik sekarang ini, mudah-mudahan perbaikan akan berlangsung dengan baik tanpa ada masalah," tutupnya.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini