DONGGALA - Dua kantor kecamatan berisi ratusan kotak suara Pileg 2014 di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah terbakar. Diduga, peristiwa itu terjadi lantaran unsur kesengajaan pihak tertentu yang ingin mengacaukan tahapan pesta demokrasi.
Kantor Kecamatan Sindue dan Kecamatan Sindue Tobata terbakar pada Rabu 16 April malam sekira pukul 19.00 waktu setempat. Ketika itu, panitia pemilihan kecamatan yang melakukan rekapitulasi suara sedang beristirahat menjalankan ibadah salat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Kebakaran itu terjadi saat saya dan petugas PPK lainnya sedang kembali ke rumah. Kantor dalam keadaan terkunci rapat,” ujar Ketua PPK Sindue, Sukma.
Sayangnya, saat para petugas PPK tengah istirahat, kantor kecamatan ditinggalkan tanpa ada yang menjaga, baik dari linmas maupun petugas keamanan. Di dalam kantor terdapat 196 kotak suara. “Hanya 32 suara yang berhasil diselamatkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjend Ari Dono Sukmanto, mengatakan, berdasarkan investigasi sementara yang dilakukan timnya, ada dugaan kedua kantor kecamatan tersebut dibakar.
“Saat ini masih dilakukan penyelidikan mendalam, sebab masih menunggu hasil puslabfor,” terang Ari.
Ari bahkan berjanji akan menindak anggotanya yang seharusnya berjaga di kantor kecamatan tersebut. “Kalau saja pada saat kejadian tersebut tidak ada petugas kepolisian yang berada di kantor camat, saya berjanji akan memintai pertanggungjawaban dari mereka,” tutupnya.
(ris)
