SOLO - Program sosialisasi ASEAN Community 2015 mendapat respons baik dari pihak Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Pasalnya, program yang ditawarkan ASEAN salah satunya mendukung bidang pendidikan.
Rektor UNS Rafik Karsidi menjelaskan selama ini Universitas Sebelas Maret (UNS) juga aktif di ASEAN University Network. Bahkan, program-program yang ditawarkan UNS, selain mendapatkan banyak dukungan dari berbagai pihak, juga menjadi acuan bagi universitas lainnya di kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Sejak UNS aktif di ASEAN, banyak kegiatan yang disponsori Indonesia, misalnya transfer kredit yang juga diikuti Fakultas pertanian dari Universitas lainnya di kawasan ini seperti Thailand, Malaysia dan Manila,menjadi acuan negara tersebut," jelas Ravik kepada wartawan, usai ASEAN Community 2015, di UNS Solo Jawa Tengah, Kamis (17/4/2014).
Bahkan, pihak UNS juga telah melakukan kerja sama di segala sektor dengan Universitas Thailand yakni Thaksin University dan Universitas Putra Malaysia (UPM), UPLB di Manila. Salah satunya penukaran mahasiswa selama satu semester.
"Pertama yang dilakukan adalah pemahaman kurikulum antara universitas yang bekerja sama," jelasnya.
Bahkan yang terakhir, Fakultas Teknik UNS jurusan mesin bekerja sama dengan salah satu universitas di Malaka bahkan rektor dari universitas tersebut datang langsung dalam rangka pemahaman kurikulum.
Kerja sama tersebut akan terus dikembangkan bukan hanya dengan mahasiswa saja namun juga dosen. Saling menjadi profesor tamu diantara anggota ASEAN University Network (AUN). Bahkan sudah di kembangkan program AUN QA (Quality Assurance) yaitu melakukan penjaminan mutu dalam kerja sama pendidikan dan sudah berjalan hampir lima tahun.
(ade)
