MAKASSAR - Lapangan sepakbola ini mungkin salah satu dari lapangan terkecil di dunia. Luasnya hanya 0,75 kali satu meter persegi, bolanya juga mungil sekali.
Namun, ini memang bukan lapangan sepakbola sungguhan. Tampak rupanya hanya sebuah bidang persegi panjang di atas lantai keramik. Tampilannya persis lapangan hijau dihiasi rumput belang-belang cokelat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Lapangan ini muncul karena sensor di atas langit-langit ruangan yang menyorot ke bidang lantai. Sensor digital itulah yang 'menghidupkan' permainan ini.
Durasi pertandingannya satu menit. Bisa dimainkan dua orang secara single satu lawan satu. Nama permainannya, 'Mini Football Digital'. Ya, sepakbola mini yang dimainkan secara digital. Rasanya cukup sensasional. Mirip main bola sungguhan. Gol, gol!
Tukang program game ini harus diakui niscaya mengerti teknik dasar sepakbola. Untuk menahan bola, kaki pemain tidak bisa dipancangkan menyentuh lantai. Begitupun tatkala menendang.
Di kedua posisi itu, kalau kaki terpacak tegak langsung ke lantai pasti bolanya lepas tak terkontrol dan bergerak liar tak tentu arah. Persis nian saat mengontol bola aslinya, kaki harus mengambang setidaknya setinggi satu inci di atas lantai. Begitu pula ketika dipakai menendang, kaki harus mengayun paling tidak seinci di atas lantai.
Okezone membentuk dua tim saat mencoba game ini. Hasilnya, tim A Putra kalah tipis 2-3 dari tim B Putri. Kesudahannya ternyata capek juga. Wahana permainan ini untuk mengisi liburan yang asyik, ada di GraPARI Makassar. Kantor pelayanan ini baru diresmikan Telkomsel di Jalan AP Pettarani No 2 Makassar.
Bukan cuma melayani kebutuhan pelanggan ponsel dan gadget lain, di sini juga tersedia aneka wahana gratis untuk bisa dimainkan setiap pengunjung. Jangan bayangkan sebuah kantor yang kaku, GraPARI Makassar mengusung konsep 'Youth and Digital Lifestyle'. Desain interiornya membuat pengunjung menikmati nuansa dinamis. Layanan yang cepat serta infrastruktur teknologi tercanggih ada di Digital Corner.
"GraPARI Makassar ini di lokasi strategis didukung dengan layanan digital corner. Salah satu bentuk komitmen kami membangun iklim DNA (Device, Network, Application-red) supaya masyarakat Makassar berwawasan teknologi dan bergaya hidup digital setara masyarakat di negara maju," kata Edward Ying, Director of Planning and Transformation Telkomsel, kepada Okezone, usai pertandingan.
Tiga zona terdapat di Digital Corner, masing-masing Music Zone, Game & Video Zone, dan Reading Zone. Pengunjung bisa mendengar dan menyanyikan lagu, bermain game, dan membaca buku.
(ftr)
